Uji Tingkat Kesukaran Soal

Tabel 3.10 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Daya Pembeda No. Butir Indikator Representasi Daya Pembeda DB Kriteria 1 Translasi 0.299 Cukup 2 Translasi 0.084 Jelek 3 Translasi 0.201 Cukup 4 Interpretasi 0.463 Baik 5 Interpretasi 0.297 Cukup 6 Interpretasi 0.232 Cukup 7 Ektrapolasi 0.208 Cukup 8 Ektrapolasi 0.036 Jelek 9 Ektrapolasi -0.013 Jelek Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda intrumen, maka dari 9 butir instrumen yang diujicobakan hanya 6 butir saja yang digunakan pada posttest di akhir pembelajaran. Secara rinci data mengenai instrumen yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.11 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas, Daya Pembeda, dan Tingkat Kesukaran No. Item Validitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Keterangan r hit Ket DB Kriteria P Kriteria 1 0.601 Valid 0.299 Cukup 0.679 Sedang Digunakan 2 0.264 Invalid 0.084 Jelek 0.859 Mudah Tidak Digunakan 3 0.517 Valid 0.201 Cukup 0.577 Sedang Digunakan 4 0.761 Valid 0.463 Baik 0.724 Mudah Digunakan 5 0.664 Valid 0.297 Cukup 0.705 Mudah Digunakan 6 0.584 Valid 0.232 Cukup 0.487 Sedang Digunakan 7 0.654 Valid 0.208 Cukup 0.449 Sedang Digunakan 8 0.314 Invalid 0.036 Jelek 0.308 Sedang Tidak Digunakan 9 0.018 Invalid -0.013 Jelek 0.256 Sukar Tidak Digunakan

F. Teknik Analisis Data

Data yang akan dianalisis adalah data kuantitatif. Dengan analisis data tersebut akan memberikan gambaran yang jelas tentang hasil penelitian maupun proses pembelajaran dalam penelitian eksperimen ini. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dari hasil posttest pemahaman konsep matematika. Data posttest ini dianalisis untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep matematik siswa pada materi aritmatika sosial. Dari data yang diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik dan melakukan perbandingan dua kelas tersebut untuk mengetahui kontribusi model collaborative problem solving dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis untuk dapat menjawab masalah dan hipotesis penelitian. Sebelum menguji hipotesis penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat. Dalam penelitian ini perhitungan uji prasyarat dan uji hipotesis dibantu menggunakan aplikasi SPSS. Uji prasyarat analisis yang perlu dipenuhi adalah:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Apabila hasil pengujian menunjukan bahwa sebaran data berdistribusi normal maka dalam menguji kesamaan dua rata-rata digunakan uji-t. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji lilliefors. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. : Sampel berasal dari populasi yangtidak berdistribusi normal. Untuk memperoleh digunakan rumus: Keterangan: L = Harga uji lilliefors = Peluang masing-masing nilai Z = Frekuensi kumulatif nyata dari masing-masing nilai Z