1. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol a.
Kemampuan Pemahaman
Konsep Matematika
Siswa Kelompok
Eksperimen
Hasil tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen yang menggunakan model collaborative problem solving memiliki nilai terendah adalah 46 dan nilai
tertinggi adalah 92. Untuk lebih jelasnya, data hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematika kelompok eksperimen disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika
Kelas Eksperimen
NO Nilai xi
Frekuensi Fi
F Kumulatif
1 46
1 5
1 2
63 3
15 4
3 67
4 20
8 4
71 4
20 12
5 75
3 15
15 6
79 3
15 18
7 83
1 5
19 8
92 1
5 20
Jumlah 20
100
Dari tabel 4.1 menunjukan nilai paling banyak diperoleh siswa yaitu 67 dan 71 masing-masing 4 siswa. Secara visual penyebaran data kemampuan pemahaman
konsep matematika kelas eksperimen pada model collaborative problem solving dapat dilihat pada diagram batang gambar 4.1.
Gambar 4.1 Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas Eksperimen
b. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelompok Kontrol
Hasil tes yang diberikan kepada kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional memiliki nilai terendah adalah 42 dan nilai tertinggi
adalah 83. Untuk lebih jelasnya, data hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematika kelompok kontrol disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
sebagai berikut:
Tabel 4.2 Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika
Kelas Kontrol
No Nilai xi
Frekuensi Fi
f Kumulatif
1 42
1 4,76
1 2
54 7
33,33 8
3 58
1 4,76
9 4
63 3
14,29 12
5 67
5 23,81
17 6
71 2
9,52 19
7 75
1 4,76
20 8
83 1
4,76 21
Jumlah 21
100
Dari tabel 4.2 menunjukan nilai paling banyak adalah 54. Skor rata-rata yang diperoleh pada kelas kontrol yaitu 62. Secara visual penyebaran data kemampuan
pemahaman konsep matematika kelas kontrol pada pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional dapat dilihat pada diagram batang gambar
4.2.
Gambar 4.2 Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas Kontrol
Berdasarkan uraian mengenai kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen dan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas
kontrol dapat terlihat adanya perbedaan. Untuk lebih memperjelas perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara kelas eksperimen yaitu kelas yang diajarkan
dengan menggunakan model collaborative problem solving dengan kelas kontrol yaitu kelas yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional dapat
dilihat pada tabel berikut: