Analisis Respon ˚Hue Analisis Respon Warna

49 Gambar 26. Grafik countour plot hasil uji respon b Gambar 27. Grafik tiga dimensi hasil uji respon b

d. Analisis Respon ˚Hue

˚Hue menunjukkan kisaran warna sampel yang didapatkan dari hasil perhitungan nilai a dan nilai b. Hubungan antara ˚Hue dengan warna formula minuman yang diukur dapat dilihat pada Tabel 9. Hasil pengukuran respon ˚Hue berkisar antara 58.979 hingga 92.247. Nilai ˚Hue terendah yaitu 58.979 berasal dari formula 9 yang hanya mengandung ekstrak kunyit, sedangkan nilai ˚Hue tertinggi sebesar 92.247 berasal dari formula 1 yang hanya mengandung ekstrak jahe. Nilai rata-rata mean dari respon ˚Hue adalah 77.35 dengan standar deviasi sebesar 3.60. Design-Expert® Software b Design Points 50.913 16.673 X1 = A: Kunyit X2 = B: Asam X3 = C: Jahe A: Kunyit 30 B: Asam 30 C: Jahe 30 24.096 29.660 35.224 35.224 40.787 46.351 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 Design-Expert® Software b 50.913 16.673 X1 = A: Kunyit X2 = B: Asam X3 = C: Jahe A 30 A 0 B 0 C 30 16.000 25.000 34.000 43.000 52.000 b B 30 C 0 50 Tabel 9 . Hubungan ˚Hue dengan warna formula minuman yang diukur ˚Hue Warna Sampel 18˚ - 54˚ red R 54˚ - 90˚ yellow red YR 90˚ - 1β6˚ yellow Y Nilai ˚Hue yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh warna komponen yang digunakan dalam setiap formula. Nilai ˚Hue yang didapatkan pada formula minuman yang diukur menunjukkan warna yellow red YR sampai dengan yellow Y. Perbedaan intensitas warna yellow red YR dan yellow Y dipengaruhi oleh komposisi ekstrak rempah yang dicampurkan di dalam formula minuman. Penambahan ekstrak kunyit ke dalam formula minuman cenderung menurunkan nilai ˚Hue yang didapatkan. Sedangkan penambahan ekstrak asam jawa dan ekstrak jahe ke dalam formula minuman cenderung meningkatkan nila i ˚Hue yang didapatkan. Peningkatan ˚Hue ini terjadi karena penambahan ekstrak asam jawa dan ekstrak jahe yang lebih mendekati warna kuning akan menurunkan intensitas warna merah yang berasal dari ekstrak kunyit yang ditambahkan ke dalam formula minuman. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh program Design Expert 7.0 ® , model polinomial dari ˚Hue adalah special cubic. Hasil analisis ragam ANOVA menunjukkan bahwa model yang direkomendasikan special cubic signifikan dengan nilai p “probF” lebih kecil dari 0.05 0.0001. Selain itu, dapat diketahui secara terpisah linear mixture bahwa komponen A ekstrak kunyit, komponen B ekstrak asam jawa, dan komponen C ekstrak jahe memberikan peng aruh yang nyata terhadap nilai ˚Hue. Selain ketiga komponen tersebut, interaksi komponen AC ekstrak kunyit dan ekstrak jahe, interaksi komponen BC ekstrak asam jawa dan ekstrak jahe, dan interaksi komponen ABC ekstrak kunyit, ekstrak asam jawa, dan ekstrak jahe juga memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai ˚Hue. Sedangkan interaksi komponen AB ekstrak kunyit dan ekstrak asam jawa tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai ˚Hue. Lack of Fit F-value adalah sebesar 1.88 dengan nilai p “ProbF” lebih besar dari 0.05 0.2323 yang menunjukkan bahwa Lack of Fit tidak signifikan relatif terhadap pure error. Nilai Lack of Fit yang tidak signifikan adalah syarat untuk model yang baik. Nilai Lack of Fit yang tidak signifikan ini menunjukkan adanya kesesuaian data ˚Hue dengan model. Besarnya nilai predicted R-squared dan adjusted R-squared untuk respon ˚Hue secara berturut-turut adalah 0.7187 dan 0.8438 yang menunjukkan bahwa data-data yang diprediksikan dan data- data aktual untuk respon ˚Hue tercakup ke dalam model sebesar 75.24 dan 83.24. Nilai predicted R-squared yang dihasilkan mendukung nilai adjusted R-Squared yang dihasilkan karena selisih keduanya lebih kecil dari 0.2. Adequate precision untuk respon ˚Hue adalah 11.588 yang menunjukkan besarnya sinyal terhadap noise ratio. Nilai adequate precision yang lebih besar dari 4 11.588 mengindikasikan sinyal yang memadai sehingga model ini dapat digunakan sebagai pedoman design space. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, model yang dihasilkan memenuhi syarat sebagai model yang baik sehingga diharapkan dapat memberikan prediksi yang baik. Persamaan polinomial untuk respon ˚Hue adalah sebagai berikut: 51 ˚Hue = β.1297A + 2.8946B + 2.9964C – 6.8785x10 -4 AB – 0.0425AC – 0.0406BC + 8.3807x10 -3 ABC Keterangan: A = ekstrak kunyit B = ekstrak asam jawa C = ekstrak jahe Berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa selain dipengaruhi oleh tiga komponen ekstrak rempah ekstrak kunyit, ekstrak asam jawa, dan ekstrak jahe, nilai ˚Hue juga dipengaruhi oleh interaksi di antara ketiga komponen tersebut. Nilai ˚Hue akan meningkat seiring peningkatan jumlah ekstrak kunyit, ekstrak asam jawa, ekstrak jahe, serta interaksi antara ekstrak kunyit, ekstrak asam jawa, dan ekstrak jahe. Hal ini ditunjukkan dengan konstanta yang bernilai positif. Peningkatan nilai ˚Hue sangat dipengaruhi oleh penambahan ekstrak jahe karena nilai konstanta dari komponen ini paling besar 2.9964, diikuti dengan penambahan ekstrak asam jawa 2.8946, penambahan ekstrak kunyit 2.1297, serta peningkatan interaksi antara ekstrak kunyit, ekstrak asam jawa, dan ekstrak jahe 8.3807 x10 -3 . Nilai ˚Hue akan mengalami penurunan seiring dengan peningkatan interaksi antara ekstrak asam jawa dan ekstrak jahe serta interaksi antara ekstrak kunyit dan ekstrak jahe. Hal ini ditunjukkan dengan konstanta yang bernilai negatif. Peningkatan interaksi antara ekstrak kunyit dan ekstrak asam jawa juga dapat menurunkan ˚Hue walaupun tidak signifikan. Penurunan nilai ˚Hue sangat dipengaruhi oleh peningkatan interaksi antara ekstrak kunyit dan ekstrak jahe karena nilai konstantanya paling besar 0.0425 dan diikuti dengan peningkatan interaksi antara ekstrak asam jawa dan ekstrak jahe 0.0406. Grafik kenormalan internally studentized residual untuk respon ˚Hue dapat dilihat pada Gambar 28. Grafik contour plot untuk respon ˚Hue dapat dilihat pada Gambar 29, sedangkan grafik tiga dimensinya dapat dilihat pada Gambar 30. Gambar 28. Grafik kenormalan internally studentized residuals respon ˚Hue Berdasarkan Gambar 28 terlihat bahwa titik-titik berada dekat di sepanjang garis normal, sehingga dapat dikatakan bahwa data-data untuk respon ˚Hue menyebar normal. Data-data respon ˚Hue yang menyebar normal menunjukkan adanya pemenuhan model terhadap asumsi dari ANOVA pada respon ˚Hue. Design-Expert® Software Hue Color points by value of Hue: 92.247 58.979 N o rm a l P ro b a b ili ty Normal Plot of Residuals -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 1 5 10 20 30 50 70 80 90 95 99 52 Grafik countour plot pada Gambar 29 menggambarkan bagaimana kombinasi antar komponen saling mempengaruhi nilai respon ˚Hue. Warna-warna yang berbeda pada grafik contour plot menunjukkan nilai respon ˚Hue. Warna biru menunjukkan nilai respon ˚Hue terendah, yaitu 58.9787. Warna merah menunjukkan respon ˚Hue tertinggi, yaitu 92.2474. Garis-garis yang terdiri atas titik-titik pada grafik contour plot menunjukkan kombinasi dari ketiga komponen dengan jumlah berbeda yang menghasilkan respon ˚Hue yang sama. Bentuk permukaan dari hubungan interaksi antar komponen ini dapat dilihat lebih jelas pada grafik tiga dimensi yang ditunjukkan pada Gambar 30. Perbedaan ketinggian permukaan menunjukkan nilai respon yang berbeda-beda pada setiap kombinasi antar komponen formula. Area yang rendah menunjukkan nilai respon ˚Hue yang rendah sedangkan area yang tinggi menunjukkan nilai respon ˚Hue yang tinggi. Gambar 29. Grafik countour plot hasil uji respon ˚Hue Gambar 30 . Grafik tiga dimensi hasil uji respon ˚Hue Design-Expert® Software Hue Design Points 92.247 58.979 X1 = A: Kunyit X2 = B: Asam X3 = C: Jahe A: Kunyit 30 B: Asam 30 C: Jahe 30 67.413 71.908 76.404 80.900 80.900 85.396 85.396 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 Design-Expert® Software Hue 92.247 58.979 X1 = A: Kunyit X2 = B: Asam X3 = C: Jahe A 0 B 30 B 0 C 30 58.000 66.750 75.500 84.250 93.000 H u e A 30 C 0 53

5. Analisis Respon Organoleptik