Berdasarkan grafik di atas, bahwa potential improvement variabel yang perlu mendapat perbaikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sumber utama
inefisiensi Bank Muamalat adalah aktiva produktif lainnya yang belum optimal. Potensi perbaikan yang masih bisa dilakukan Bank Muamalat untuk
mengoptimalkan aktiva produktif lainnya sebesar 31. Selain itu, meningkatkan pendapatan operasional sebesar 23, total pembiayaan sebesar 23, melakukan
efisiensi aktiva tetap sebesar 21 dan DPK sebesar 2. Sedangkan beban personalia sudah berkontribusi optimal dalam peningkatan efisiensi.
j. Analisis pada Bank Panin Syariah
Tabel 4. 23 Sumber Inefisiensi Bank Panin Syariah
Selama periode penelitian, Bank Panin Syariah selalu efisien dalam menekan beban personalia. Sedangkan, pada total pembiayaan dan pendapatan
operasional cenderung mengalami perbaikan dan peningkatan efisiensi. Sebaliknya pada aktiva tetap. Total DPK dan aktiva produktif lainnya meskipun
Panin Syariah Score DEA I-AKT I-DPK I-BP
O-TP O-APL O-PO 2010 Q2
53.28 13.3
100 100
29 53.3
27.6 2010 Q3
30.44 23.9
100 100
26.2 30.4
30.4 2010 Q4
29.51 15.4
100 100
29.5 29.5
29.5 2011 Q1
41.76 20.8
100 100
41.8 41.8
41.8 2011 Q2
47.66 30
100 100
47.7 47.7
47.7 2011 Q3
50.68 39.8
100 100
50.7 50.7
50.7 2011 Q4
47.45 48.7
100 100
47.5 47.5
47.5 2012 Q1
69.59 26.6
100 100
69.6 58
69.6 2012 Q2
60.82 38.5
100 100
60.8 45.6
60.8 2012 Q3
66.77 54.3
100 100
66.8 37.3
66.8 2012 Q4
58.46 59.3
100 100
58.5 58.5
58.5 2013 Q1
74.88 43.7
100 100
74.9 44.4
74.9 2013 Q2
63.99 83
100 100
64 27.4
64 2013 Q3
60.48 81.5
100 100
60.5 38.1
60.5 2013 Q4
56.15 92.5
100 100
56.2 56.2
56.2 2014 Q1
71.39 74.2
100 100
71.4 71.4
71.4 2014 Q2
77.15 100
100 100
77.2 66.9
77.2 2014 Q3
69.38 84.2
100 100
69.1 69.4
69.4 2014 Q4
67.11 88.2
100 100
55.9 67.1
67.1 2015 Q1
70.78 90.5
99.9 100
61.8 70.8
70.8 2015 Q2
79.1 71.3
75.1 100
79.1 46.5
79.1 2015 Q3
72.95 43.9
75.4 100
72.9 51.6
72.9
cenderung mengalami perbaikan, namun pada dua kuartal terakhir, kuartal II dan III 2015, mengalami peningkatan inefisiensi.
Grafik 4. 27 Potential Improvement Bank Panin Syariah
Berdasarkan grafik di atas, bahwa potential improvement variabel yang perlu mendapat perbaikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sumber utama
inefisiensi Bank Panin Syariah adalah aktiva produktif lainnya yang belum optimal. Potensi perbaikan yang masih bisa dilakukan Bank Panin Syariah untuk
mengoptimalkan aktiva produktif lainnya sebesar 25. Selain itu, meningkatkan pendapatan operasional sebesar 21, total pembiayaan sebesar 22, melakukan
efisiensi aktiva tetap sebesar 24 dan DPK sebesar 8. Sedangkan beban personalia sudah berkontribusi optimal dalam peningkatan efisiensi.
k. Analisis pada Bank Victoria Syariah