a. Analisis pada Bank BCA Syariah
Tabel 4. 14 Sumber Inefisiensi BCA Syariah
Selama periode penelitian, BCA Syariah selalu efisien dalam penghimpunan DPK dan menekan beban personalia. Pendapatan operasional dan
total pembiayaan cenderung mengalami perbaikan dan peningkatan efisiensi selama periode penelitian. Sebaliknya, aktiva tetap dan aktiva produktif lainnya
mengalami peningkatan inefisiensi, terutama pada rentang waktu 2014 -2015.
Grafik 4. 18 Potential Improvement BCA Syariah
BCA Syariah Score DEA I-AKT I-DPK I-BP
O-TP O-APL O-PO 2010 Q2
44.5 77.8
100 100
42.7 44.5
44.5 2010 Q3
46.06 40.2
100 100
31.4 46.1
46.1 2010 Q4
40.96 87.4
100 100
28.5 41
41 2011 Q1
45.13 100
100 100
45.1 45.1
45.1 2011 Q2
40.82 55.5
100 100
39.3 40.8
40.8 2011 Q3
38.02 78
100 100
32.6 38
38 2011 Q4
38.3 100
100 100
31.4 38.3
38.3 2012 Q1
48.56 100
91.1 100
48.6 48.6
48.6 2012 Q2
38.52 100
100 100
38.5 38.5
38.5 2012 Q3
40.18 100
100 100
40.2 40.2
33.2 2012 Q4
36.27 100
100 98
36.3 36.3
33.8 2013 Q1
49.56 100
100 100
49.6 49.6
49.6 2013 Q2
42.67 100
100 100
42.7 42.7
42.7 2013 Q3
41.04 100
100 100
41 41
41 2013 Q4
36.47 100
100 100
36.5 36.5
36.5 2014 Q1
50.95 79.6
100 100
50.9 37.8
50.9 2014 Q2
42.82 90.9
100 100
42.8 17.3
42.8 2014 Q3
43.28 100
100 100
43.3 27.4
43.3 2014 Q4
41.63 100
100 100
41.6 41.6
41.6 2015 Q1
57.66 99
100 100
57.7 34.2
57.7 2015 Q2
52.73 60.7
100 100
52.7 20.9
52.7 2015 Q3
53.9 55.7
100 100
53.9 24.6
53.9
Berdasarkan grafik di atas, bahwa potential improvement variabel yang perlu mendapat perbaikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sumber utama
inefisiensi BCA Syariah adalah jumlah aktiva produktif lainnya yang masih belum optimal. Potensi perbaikan yang masih bisa dilakukan BCA Syariah untuk
mengoptimalkan jumlah aktiva produktif lainnya sebesar 29. Selain itu, total pembiayaan yang juga belum disalurkan secara optimal dapat dilakukan perbaikan
dengan meningkatkannya sebesar 27, meningkatkan pendapatan operasional sebesar 26, melakukan efisiensi aktiva tetap sebesar 13, serta menekan DPK
dan beban personalia masing-masing sebesar 4 dan 1. Kelebihan yang terjadi pada penghimpunan DPK, namun tidak disertai dengan optimalnya total
pembiayaan yang disalurkan, menunjukkan bahwa BCA Syariah belum melakukan fungsi intermediasi dengan maksimal.
b. Analisis pada Bank BJB Syariah