Definisi Operasional METODE PENELITIAN

3. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini berupa Bank Umum Syariah BUS di Indonesia selama kuartal II tahun 2010 sampai kuartal III tahun 2015, sedangkan sampel yang diambil merupakan full sampling dengan 11 BUS di Indonesia melebihi syarat jumlah minimal sampel yaitu sebesar 30 dari total populasi.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan mengkaji buku-buku literature, jurnal, makalah untuk memperoleh landasan teori komprehensif mengenai Bank Umum Syariah BUS, teori efisiensi maupun konsep efisiensi dalam Islam, serta teori produktivitas maupun konsepnya dalam Islam. Selain itu, media cetak dan internet juga digunakan untuk memperoleh data dan informasi pelengkap mengenai pembahasan dalam penelitian.

D. Definisi Operasional

Menurut Hadad et.al. 2003 3 , konsep-konsep yang digunakan untuk mendefinisikan hubungan input-output dalam tingkah laku dari institusi financial adalah: 1. Pendekatan PenghasilanProduksi The Production Approach, menganggap Lembaga Keuangan sebagai produsen dari akun deposit deposit accounts and kredit pinjaman loans, kemudian output didefinisikan sebagai jumlah dari akun-akun tersebut atau dari transaksi-transaksi yang terkait. Sedangkan input dihitung sebagai jumlah dari tenaga kerja, pengeluaran modal pada aset-aset 3 Mualiaman D. Hadad, dkk, Analisis Efisiensi Industri Perbankan Indonesia : Penggunaan Metode Nonparametrik Data Envelopment Analysis DEA, 2003, hlm. 3. tetap fixed assets and material lainnya. 2. Pendekatan Intermediasi The Intermediation Approach, merubah dan mentransfer aset-aset finansial dari unit-unit surplus menjadi unit-unit defisit. Dalam hal ini input-input institusional seperti biaya tenaga kerja dan modal dan pembayaran bunga pada deposit, dengan output yang diukur dalam bentuk kredit pinjaman loans dan investasi finansial financial investments. 3. Pendekatan Aset The Asset Approach, memvisualisasikan fungsi primer sebuah institusi finansial sebagai pencipta kredit pinjaman loans; dekat sekali dengan pendekatan intermediasi, dimana output benar-benar didefinisikan dalam bentuk aset-aset. Menurut Abidin dan Endri 2009 4 , konsep efisiensi dapat dilihat dari sisi input input-oriented maupun dari sisi ouput output-oriented. Pendekatan input- oriented merupakan kemampuan perusahaan dalam menggunakan input secara efisien dalam menghasilkan ouput yang lebih banyak atau seberapa banyak input yang akan dikurangi tanpa merubah jumlah output yang dihasilkan. Sedangkan pendekatan output-oriented merupakan perbandingan antara biaya di semua level output dengan biaya optimum atau seberapa banyak output yang dapat ditingkatkan secara proporsional tanpa merubah jumlah input. Pada penelitian ini akan digunakan pendekatan intermediasi, sedangkan penentuan input-output menggunakan pendekatan output-oriented dengan merujuk 4 Zaenal Abidin dan Endri, Kinerja Efisiensi Teknis Bank Pembangunan Daerah: Pendekatan Data Envelopment Analysis DEA, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 11 No. 1, 2009, hlm. 22. pada penelitian Firdaus dan Hosen 2013 5 . Penggunaan pendekatan intermediasi digunakan dikarenakan sesuai dengan fungsi perbankan sebagai lembaga intermediasi bagi surplus unit dan deficit unit. Sedangkan pendekatan output- oriented digunakan karena bank di asumsikan selalu menginginkan peningkatan ouput dengan input yang digunakan dalam kondisi tetap. Adapun input output yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Variabel input terdiri dari Dana Pihak KetigaDPK X 1 , aktiva tetapAKT X 2 dan beban personaliaBP X 3 .  DPK adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam produk penghimpunan dana yang berupa tabungan, giro, maupun deposito.  Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual yang berupa ATK, mesin ATM, kendaraan operasional dsb.  Beban personalia adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia, atau balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Beban personalia dapat berupa gaji, provisi maupun fee yang diberikan perusahaan. 2. Variabel output terdiri dari total pembiayaanTP Y 1 , pendapatan operasionalPO Y 2 dan aktiva produktif lainnyaAPL Y 3 .  Pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, atau pendanaan yang dilakukan oleh lembaga 5 Muhammad Faza Firdaus dan Muhamad Nadratuzzaman Hosen, Efisiensi Bank Umum Syariah Menggunakan Pendekatan Two-Stage Data Envelopment Analysis, Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Oktober 2013, hlm.. 172. pembiayaan seperti bank syariah kepada nasabah.  Pendapatan operasional adalah arus masuk sumber daya ke dalam suatu perusahaan dalam suatu periode dari penjualan barang atau jasa, dimana sumber daya pada umumnya dalam bentuk kas, wesel tagih, atau piutang pendapatan selain dari penjualan aktiva tetap, penerbitan saham, atau peminjaman.  Aktiva produktif lainnya adalah aktiva yang dimiliki perusahaan yang berupa penempatan pada bank lain; tagihan spot dan forward, surat berharga yang dimiliki; tagihan akseptasi. 3. Variabel dependen merupakan score efisiensi DEA. 4. Variabel independen terdiri dari total assetTA, beban operasional, Capital Adequacy Ratio CAR, Return On Equity ROE dan Net Operating Margin NOM.  Total asset adalah kekayaan sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan dan diharapkan akan memberikan manfaat di masa yang akan datang.  Beban Operasional adalah seluruh biaya dalam rupiah dan valuta asing yang dikeluarkan atas kegiatan usaha yang lazim dilakukan oleh bank pelapor.  Capital Adequancy Ratio CAR adalah rasio antara modal bank dengan aktiva tertimbang menurut risiko ATMR. Rasio ini menjadi pedoman bank dalam melakukan ekspansi di bidang pembiayaan.  Return on Equity ROE adalah rasio profitabilitas yang menunjukkan perbandingan antara laba setelah pajak dengan modal modal inti bank. Sedangkan ROA perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total aset bank.  Net Operating Margin NOM adalah rasio untuk mengetahui kemampuan aktiva produktif dalam menghasilkan laba melalui perbandingan pendapatan operasional dan beban operasional dengan rata-rata aktiva produktif.

E. Metode Analisis