ROE = Return on Equity NOM = Net Operating Margin
F. Hipotesis
Berdasarkan kajian pustaka, beberapa penelitian terdahulu yang telah diuraikan sebelumnya, serta latar belakang yang mengatakan bahwa di tengah
persaingan industri perbankan yang semakin ketat dibutuhkan kinerja perusahaan yang baik. Salah satu indikator kinerja perusahaan adalah tingkat produktivitas dan
efisiensinya. Penelitian ini melalui beberapa tahap. Pertama, mengukur tingkat
produktivitas BUS menggunakan metode Malmquist Productivity Index MPI. Kedua, mengukur efisiensi BUS menggunakan metode DEA. Ketiga, menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi menggunakan model Tobit. Adapun faktor-faktor tersebut didapat berdasarkan telaah pustaka dan studi terhadap
penelitian-penelitian sebelumnya sehingga dapat diajukan hipotesis untuk dijadikan variabel independen dan variabel dependen dalam menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi efisiensi menggunakan model Tobit. Adapun hipotesis tersebut adalah:
H
1
: Total aset berpengaruh terhadap tingkat efisiensi Bank Umum Syariah BUS
periode 2010- 2015 H
2
: Beban Operasional berpengaruh terhadap tingkat efisiensi Bank Umum
Syariah BUS periode 2010- 2015 H
3
: CAR berpengaruh terhadap tingkat efisiensi Bank Umum Syariah BUS
periode 2010- 2015
H
4
: ROE berpengaruh terhadap tingkat efisiensi Bank Umum Syariah BUS
periode 2010- 2015 H
5
: NOM berpengaruh terhadap tingkat efisiensi Bank Umum Syariah BUS
periode 2010- 2015
G. Kerangka Pemikiran
Dalam penelitian ini akan dianalisis tingkat produktivitas dan efisiensi dari 11 Bank Umum Syariah BUS di Indonesia pada tahun 2010
– 2015 serta analisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dan hubungan antara produktivitas dan
efisiensi. Dimana dalam mengukur tingkat Total Factor Productivity TFP dengan menggunakan Malmquist Productivity Index MPI dan efisiensi dengan
menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis DEA pada First Stage dan
menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
tingkat efisiensi
menggunakan model Tobit pada Second Stage. Selain itu, dalam penelitian ini juga akan melihat hubungan dari hasil produktivitas dan efisiensi, sehingga akan
memberikan gambaran kinerja dan pengaruh terbesar bagi peningkatan kinerja bank.
Dengan terlebih dahulu menentukan jenis input dan output. Pemilihan input dan output pada First Stage menggunakan pendekatan intermediasi dan
berorientasi output seperti yang digunakan oleh Firdaus dan Hosen 2013. Adapun input yang digunakan meliputi, Dana Pihak KetigaDPK X
1
, aktiva tetapAKT X
2
dan beban personaliaBP X
3
dan output total pembiayaanTP Y
1
, pendapatan operasionalPO Y
2
dan aktiva produktif lainnyaAPL Y
3
. Sedangkan pada Second Stage, variabel dependen yang dianalisis menggunakan
model Tobit dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas dan efisiensi Bank Umum Syariah BUS di Indonesia adalah skor
hasil pengukuran DEA. Sementara variabel independen yang digunakan adalah total aset, BOPO, CAR, ROE, dan NOM.
Hasil dan kesimpulan pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai peta produktivitas dan efisiensi Bank Umum Syariah di
Indonesia, menjadi bahan pertimbangan bagi Bank Indonesia dalam menentukan kebijakan dan menjadi referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya. Untuk
lebih jelasnya kerangka pemikiran ditunjukkan pada gambar berikut:
Tabel 3. 1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Total Factor Productivity TFP
Data Envelopment Analisis DEA
First Stage Analisis Total Factor Productivity TFP dan Efisiensi pada
Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010 - 2015
Efisiensi Objek penelitian pada 11 BUS di
Indonesia pada kuartal II tahun 2010
– kuartal III tahun 2015
Variabel: Input terdiri dari: DPK I
1
, Aktiva tetap I
2
, dan Beban personalia I
3
Output terdiri dari:Total pembiayaan O
1
, Pendapatan operasional O
2
dan Aktiva produktif lainnya O
3
Laporan keuangan OJK 11 BUS di Indonesia
Malmquist Productivity Index MPI
Variabel: Variable Dependen merupakan
skor dari hasil penghitungan DEA First Stage Y
1
Variable Independen terdiri dari Total
Aset X
1
, Beban
Operasional X
2
, CAR X
3
, ROE X
4
, dan NOM X
5
Tobit Second Stage
Hasil skor MPI dianalisis hubungannya dengan skor DEA First Stage dan Tobit Second Stage
Kesimpulan
83
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN