Analisis pada Bank Victoria Syariah

k. Analisis pada Bank Victoria Syariah

Tabel 4. 24 Sumber Inefisiensi Bank Victoria Syariah Selama periode penelitian, Bank Victoria Syariah selalu efisien dalam menekan beban personalia dan menghimpun DPK. Sebaliknya pada aktiva tetap, total pembiayaan, aktiva produktif lainnya dan pendapatan operasional meskipun cenderung mengalami perbaikan, namun pada tiga kuartal terakhir, kuartal IV 2014, kuartal II dan III 2015, mengalami peningkatan inefisiensi. Victoria Syariah Score DEA I-AKT I-DPK I-BP O-TP O-APL O-PO 2010 Q2 74.89 21.6 100 100 17.8 74.9 50.8 2010 Q3 63.1 36.4 100 100 8.7 63.1 58.5 2010 Q4 64.47 52.2 100 100 5.8 64.5 64.5 2011 Q1 79.97 21.2 100 100 18.8 80 72.9 2011 Q2 62.88 27.6 100 100 13.1 62.9 62.9 2011 Q3 56.32 23.4 100 100 19.7 56.3 56.3 2011 Q4 59.12 35.3 100 100 25 59.1 59.1 2012 Q1 42.08 54.2 100 100 42.1 42.1 42.1 2012 Q2 38.72 60.3 100 100 38.7 38.7 38.7 2012 Q3 36.78 41.7 100 100 34.6 36.8 36.8 2012 Q4 33.52 72.7 100 100 25.5 33.5 33.5 2013 Q1 42.56 69.1 100 100 42.6 42.6 42.6 2013 Q2 39.01 82.1 100 100 39 39 39 2013 Q3 35.55 88.6 100 100 35.6 35.6 35.6 2013 Q4 31.27 100 100 100 31.3 31.3 31.3 2014 Q1 47.96 70.6 100 100 48 39.7 48 2014 Q2 44.45 88.2 100 100 44.5 28 44.5 2014 Q3 40.93 85 100 100 40.9 23.7 40.9 2014 Q4 100 100 100 100 100 100 100 2015 Q1 56.5 70.4 100 100 56.5 41.3 56.5 2015 Q2 100 100 100 100 100 100 100 2015 Q3 48.26 78.9 100 100 48.3 40.8 48.3 Grafik 4. 28 Potential Improvement Bank Victoria Syariah Berdasarkan grafik di atas, bahwa potential improvement variabel yang perlu mendapat perbaikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sumber utama inefisiensi Bank Victoria Syariah adalah total pembiayaan yang belum optimal. Potensi perbaikan yang masih bisa dilakukan Bank Victoria Syariah untuk mengoptimalkan total pembiayaan sebesar 31. Selain itu, meningkatkan pendapatan operasional sebesar 24, aktiva produktif lainnya sebesar 25, melakukan efisiensi aktiva tetap sebesar 20. Sedangkan beban personalia dan total DPK sudah berkontribusi optimal dalam peningkatan efisiensi.

D. Hasil Analisis Faktor