Berdasarkan grafik di atas, bahwa potential improvement variabel yang perlu mendapat perbaikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sumber utama
inefisiensi Bukopin Syariah adalah aktiva produktif lainnya yang belum optimal. Potensi perbaikan yang masih bisa dilakukan Bukopin Syariah untuk
mengoptimalkan jumlah aktiva produktif lainnya sebesar 31. Selain itu, total pembiayaan yang juga belum disalurkan secara optimal dapat dilakukan perbaikan
dengan meningkatkannya sebesar 22, meningkatkan pendapatan operasional sebesar 22, melakukan efisiensi aktiva tetap sebesar 24. Sedangkan beban
personalia dan penghimpunan DPK sudah berkontribusi optimal dalam peningkatan efisiensi.
h. Analisis pada Maybank Syariah
Tabel 4. 21 Sumber Inefisiensi Maybank Syariah
Maybank Syariah Score DEA I-AKT I-DPK I-BP O-TP
O-APL O-PO 2010 Q2
100 100
100 100
100 100
100 2010 Q3
100 100
100 100
100 100
100 2010 Q4
85.8 100
100 89.3
59.2 85.8
85.8 2011 Q1
100 100
100 100
100 100
100 2011 Q2
80.74 80.5
100 100
67.8 80.7
80.7 2011 Q3
80.29 58.8
100 100
64.2 80.3
80.3 2011 Q4
69.47 98.5
100 100
69.3 69.5
69.5 2012 Q1
100 100
100 100
100 100
100 2012 Q2
97.07 100
100 100
97.1 97.1
97.1 2012 Q3
92.77 100
100 100
92.8 92.8
87.9 2012 Q4
69.48 100
100 100
69.5 69.5
51.7 2013 Q1
100 100
100 100
100 100
100 2013 Q2
76.33 100
100 100
76.3 76.3
76.3 2013 Q3
91.66 100
100 100
91.7 91.7
73.2 2013 Q4
66.15 100
100 100
66.1 66.1
66.1 2014 Q1
100 100
100 100
100 100
100 2014 Q2
78.31 100
100 100
78.3 78.3
78.3 2014 Q3
78.9 100
100 94.7
78.9 78.9
74.8 2014 Q4
74.69 100
100 100
74.7 74.7
71.9 2015 Q1
100 100
100 100
100 100
100 2015 Q2
96.38 100
100 100
96.4 96.4
96.4 2015 Q3
100 100
100 100
100 100
100
Selama periode penelitian, Maybank Syariah selalu efisien dalam menghimpun DPK dan menekan beban personalia. Sedangkan pada total
pembiayaan, pendapatan operasional, aktiva tetap dan aktiva produktif lainnya cenderung terus mengalami perbaikan dan peningkatan efisiensi.
Grafik 4. 25 Potential Improvement Maybank Syariah
Berdasarkan grafik di atas, bahwa potential improvement variabel yang perlu mendapat perbaikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sumber utama
inefisiensi Maybank Syariah adalah total pembiayaan yang belum optimal. Potensi perbaikan yang masih bisa dilakukan Maybank Syariah untuk
mengoptimalkan total pembiayaan sebesar 25. Selain itu, meningkatkan pendapatan operasional sebesar 24, aktiva produktif lainnya sebesar 20,
melakukan efisiensi aktiva tetap sebesar 22 dan menekan beban personalia sebesar 9. Sedangkan penghimpunan DPK sudah berkontribusi optimal dalam
peningkatan efisiensi.
i. Analisis pada Bank Muamalat
Tabel 4. 22 Sumber Inefisiensi Bank Muamalat
Selama periode penelitian, Bank Muamalat selalu efisien dalam menghimpun DPK dan menekan beban personalia. Sebaliknya, pada total
pembiayaan, pendapatan operasional, aktiva tetap dan aktiva produktif lainnya cenderung mengalami peningkatan inefisiensi.
Grafik 4. 26 Potential Improvement Bank Muamalat
Muamalat Score DEA I-AKT
I-DPK I-BP
O-TP O-APL O-PO 2010 Q2
55.15 66
100 100
55.2 14.2
55.2 2010 Q3
51.84 65.4
100 100
51.8 31.6
51.8 2010 Q4
48.69 47.2
100 100
48.7 48.7
48.7 2011 Q1
40.09 56.1
100 100
40.1 15.9
40.1 2011 Q2
43.4 43.7
100 100
43.4 19.8
43.4 2011 Q3
48.06 78.6
100 100
48.1 22.9
48.1 2011 Q4
44.21 70.5
100 100
44.2 44.2
44.2 2012 Q1
51.28 60.7
100 100
51.3 38
51.3 2012 Q2
48.32 81.6
100 100
48.3 27.2
48.3 2012 Q3
44.97 84.8
100 100
45 25.5
45 2012 Q4
43.71 75.3
100 100
43.7 43.6
43.7 2013 Q1
52.93 74.1
100 100
52.9 37.3
52.9 2013 Q2
48.56 100
100 100
48.6 22
48.6 2013 Q3
45.11 98.3
100 100
45.1 22
45.1 2013 Q4
45.46 49.5
100 100
45.5 36.3
45.5 2014 Q1
61.32 39.7
100 100
61.3 40.4
61.3 2014 Q2
53.45 36.8
100 100
53.5 34.2
53.5 2014 Q3
54.23 28
96.5 100
54.2 44.7
54.2 2014 Q4
44.5 19.7
100 100
44.5 44.5
44.5 2015 Q1
52.35 17.7
100 100
52.4 38.7
52.4 2015 Q2
49.18 22.7
100 100
49.2 21.9
49.2 2015 Q3
47.58 18.6
100 100
47.6 27.2
47.6
Berdasarkan grafik di atas, bahwa potential improvement variabel yang perlu mendapat perbaikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sumber utama
inefisiensi Bank Muamalat adalah aktiva produktif lainnya yang belum optimal. Potensi perbaikan yang masih bisa dilakukan Bank Muamalat untuk
mengoptimalkan aktiva produktif lainnya sebesar 31. Selain itu, meningkatkan pendapatan operasional sebesar 23, total pembiayaan sebesar 23, melakukan
efisiensi aktiva tetap sebesar 21 dan DPK sebesar 2. Sedangkan beban personalia sudah berkontribusi optimal dalam peningkatan efisiensi.
j. Analisis pada Bank Panin Syariah