2. Merupakan mahasiswa angkatan 2013.
3. Pernah melihat tayangan iklan e-commerce Bukalapak
versi “Dengan Jarimu Jadilah Pahlawan” di televisi.
Alasan peneliti memilih menggunakan teknik purposive sampling adalah karena tidak tersedianya daftar populasi dengan kreteria pernah
melihat tayangan iklan e-commerce Bukalapak versi “Dengan Jarimu
Jadilah Pahlawan ” maka, untuk menjadikan populasi sebagai sampel
peneliti terlebih dahulu mengajukan pertanyaan pada awal kuesioner kepada responden apakah responden pernah melihat iklan e-commerce Bukalapak
versi ”Dengan Jarimu Jadilah Pahlawan” di televisi.
J. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti mengidentifikasikan dua variabel yang nantinya akan dicari korelasi antara keduanya. Adapun variabel tersebut
adalah: a.
Variabel bebas independent variabel merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel
lain. Variabel ini biasanya disimbolkan dengan variabel “x”
51
Dalam hal ini yang menjadi variabel “x” adalah pengaruh terpaan iklan e-
commerce Bukalapak di televisi. b.
Variabel terikat dependent variabel merupakan variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel ini
51
Martono Nanang, Metode Penelitian Kuantitatif Jakarta: PT. RajaGrafido Persada, 2011, h. 57.
biasanya disimb olkan dengan variabel “y” Dalam hal ini yang menjadi
variabel “y” adalah perilaku konsumtif dikalangan mahasiswa.
K. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional
adalah semacam
petunjuk pelaksanaan
bagaimana caranya mengukur suatu variabel.
52
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel X yaitu terpaan iklan. Terpaan iklan merupakan segala bentuk informasi yang dikirim oleh
pemasar kepada konsumen dengan tujuan dapat mempengaruhi konsumen. Terpaan iklan mengakibatkan terbentuknya suatu sikap yang berakhir pada
keputusan pembelian. Terpaan iklan terdiri dari 3 dimensi yaitu, frekuensi, intensitas, dan durasi.
b. Variabel Y yaitu perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif dapat diartikan yaitu pola prilaku masyarakat yang
tidak lagi didasarkan pada pertimbangan yang rasional, melainkan karena adanya keinginan yang sudah mencapai taraf yang tidak rasional lagi.
Perilaku konsumtif dapat diukur dari aspek Pembelian Impulsif Impulsive buying, Pemborosan Wasteful buying, Pembelian tidah rasional Non
rational buying.
52
Masri Sangarimbun dan Sofean Efendi, Metodologi Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1995, h. 46.
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Indikator Penelitian
Adapun blue print sebelum dilakukan uji coba validitas instrument terlihat pada tabel berikut:
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Terpaan Iklan X
1. Frekuensi - Tingkat
keseringan
melihat iklan
- Tingkat keseringan
mendengar musik
pengiring dalam iklan
Likert
2. Intensitas - Pemahaman isi pesan
iklan - Intensitas
memperhatikan adegan dalam iklan
- Intensitas mendengarkan
musik
pengiring dalam iklan
Likert
3. Durasi - Lama melihat iklan
- Lama mendengar musik pengiring dalam
iklan Likert
Perilaku Konsumtif Y
1. Implusif buying pembelian
implusif - Keinginan sesaat
- Tanpa pertimbangan Likert
2. Wasteful buying
pemborosan - Boros
- Mengikuti trend Likert
3. Non rational
buying pembelian
tidak rasional - Mencari kesenangan
- Mencari kepuasan Likert
Tabel 3.3 Blue Print sebelum validasi instrument
No Variabel X
Terpaan Iklan Item
Jumlah Favorable
Un Favorable
1. Frekuensi Menonton
1, 2, 3, 4, 5, 6 6
2. Intensitas Menonton
7, 8, 10, 11, 12 9
6 3.
Durasi Menonton 13, 14, 15, 16
4 No.
Variabel Y Perilaku Konsumtif
Item Favorable
Un Favorable
Jumlah 1.
Pembelian Implusif 17, 18, 19, 20, 22,
24 21, 23, 25
9 2.
Pemborosan 26, 27, 28, 29, 30
31, 32 7
3. Pembelian tidak rasional
33, 34, 35, 36, 37, 38
6
Selanjutnya, setelah dilakukan uji validitas kepada 30 responden dari 38 butir pertanyaan yang diujicobakan terdapat 8 butir pernyataan yang tidak valid
Sehingga item yang valid atau yang dapat digunakan untuk penelitian adalah sebanyak 30 pernyataan, adapun blue print setelah dilakukan uji coba validitas
instrument terlihat pada tabel berikut:
Table 3.4 Blue Print sesudah validasi instrument
No Variabel X
Terpaan Iklan Item
Jumlah Favorable
Un Favorable
1. Frekuensi Menonton
1, 3, 4, 6 4
2. Intensitas Menonton
7, 8, 10, 11, 12 5
3. Durasi Menonton
13, 15 2
Item