Gambaran Umum, Bab ini memuat Sekilas Gambaran Umum

Proses yang terjadi adalah pertama, terpaan iklan akan menciptakan brand awareness, yang membuat konsumen merasa familiar. Kedua, konsumen akan mendapatkan informasi mengenai keuntungan dan sifat dari merk. Ketiga, iklan akan menghasilkan perasaan kepada konsumen untuk mengasosiasikan sesuatu dengan merk brand association. Keempat, melalui penggunaan dan berbagai perangkat lainnya, iklan dapat menciptakan image terhadap merk, yang sering disebut brand personality. Kelima, iklan dapat menciptakan kesan bahwa merk disukai oleh para konsumen. Keenam, efek ini dapat menciptakan perasaan menyukai sesuatu, atau sikap terhadap merk yang menggerakkan konsumen untuk membeli produk. 12 Semua efek ini mengakibatkan perubahan sikap tertentu yang berakhir pada terciptanya keputusan pembelian. Terpaan terhadap informasi sangat penting untuk proses interpretasi konsumen, konsumen terekspos pada informasi dalam lingkungannya seperti strategi pemasaran. Konsumen di ekspos terhadap informasi pemasaran sejalan dengan keinginan dan perilaku mencari berdasarkan tujuan mereka. 13 Terpaan exposure menurut Shimp secara sederhana adalah konsumen berinteraksi dengan pesan dari pemasar mereka melihat iklan majalah, mendengar iklan radio, menonton iklan televisi, dan lain-lain. 14 12 Rajeev Batra, John G. Myers, David A. Aaker, Advertising Management 5th ed New Jersey: Prentice Hall, h. 47-48. 13 Peter, J Jaul Jerry C Olson. 19961999. Consumer Behaviour. 5th Edition ; Alih. Bahasa : Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, edisi ke-4. McGraw-Hill Irwin 14 Terence A. Shimp, Periklanan Promosi Dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Erlangga, 2003, h. 182. Terpaan terjadi ketika sebuah iklan ditempatkan sehingga pembeli prospektif dapat melihat see, mendengar hear atau membaca read iklan tersebut. 15 Terpaan dapat ditentukan dari: 1. Frekuensi Frekuensi yaitu seberapa sering iklan dilihat, dibaca dan didengarkan. 16 Semakin tinggi frekuensinya semakin pesan tersebut menempel dalam benak konsumen dan mendapat perhatian dari konsumen. 2. Intensitas Intensitas yaitu seberapa jauh khalayak mengerti tentang isi pesan iklan. 17 Karena intensitas yang diteliti adalah intensitas pada iklan televisi maka akan dilihat dari unsur audio dan videonya. 3. Durasi Durasi yaitu seberapa lama iklan dilihat, dibaca, dan didengarkan. Pemilihan pola durasi tergantung pada beberapa faktor, yaitu anggaran periklanan, siklus konsumen, dan strategi bersaing. 18 Sejalan dengan meningkatnya jumlah informasi dalam suatu televisi, konsumen menjadi semakin pandai dalam menghindari diri dari exposure, 15 John R. Rossiter, Larry Percy, Advertising and Promotion Management New York: Mc. Graw Hill, 1987, h. 559. 16 William Wells, John Burnet, Sandra Moriarty, Advertising: Principles and Practice 5th ed USA: Prentice Hall, 2000, h. 156. 17 William Wells, John Burnet, Sandra Moriarty, Advertising: Principles and Practice 5th ed, h. 156. 18 William Wells, John Burnet, Sandra Moriarty, Advertising: Principles and Practice 5th ed, h. 198.