Uji Regresi Linier Berganda

Nilai t-hitung variabel durasi menonton X3 sebesar 1,805 dengan taraf signifikan 0,73. Karena nilai signifikansi lebih besar dari alpha, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti, variabel durasi menonton iklan X3 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa.

4. Uji F-Test Simultan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh terpaan iklan e-commerce Bukalapak di televisi terhadap perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa secara bersamaan. Hasil pengujian F sebagai berikut: Tabel 5.10 Hasil Uji F-Test Dalam penelitian ini pengujian secara simultan menggunakan uji F atau ANOVA Analysis Of Variance. Pengujian ini dilakukan untuk melihat pengaruh secara bersama-sama antara variabel independen yaitu frekuensi menonton, intensitas menonton, dan durasi menonton. Berdasarkan hasil uji F-Test diperoleh nilai F-hitung = 9.896 dan nilai signifikansi = 0.000 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel frekuensi menonton, intensitas menonton dan ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1786,992 3 595,664 9,896 ,000 b Residual 10593,958 176 60,193 Total 12380,950 179 a. Dependent Variable: Perilaku_Konsumtif b. Predictors: Constant, Durasi_Menonton, Frekuensi_Menonton, Intensitas_Menonton durasi menonton secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa.

5. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi merupakan parameter untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model khususnya variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Berikut adalah hasil perhitungan koefisien determinasi terhadap model regresi: Tabel 5.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel 5.11 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh variabel Frekuensi Menonton X1, Intensitas Menonton X2, dan Durasi Menonton X3 terhadap Perilaku Konsumtif Y dapat diketahui dengan melihat nilai R 2 pada tabel Model Summary. Dalam kasus ini besarnya R 2 adalah 0,144 = 14,4. Artinya pengaruh variabel Frekuensi Menonton X1, Intensitas Menonton X2, dan Durasi Menonton X3 secara simultan terhadap Perilaku Konsumtif Y adalah sebesar 14,4 dan besarnya variabel lain yang memengaruhi variabel Perilaku Konsumtif Y adalah sebesar 85,6. Angka 85,6 didapat dari 100 - 14,4 = 85,6. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,380 a ,144 ,130 7,758 a. Predictors: Constant, Durasi_Menonton, Frekuensi_Menonton, Intensitas_Menonton 83

BAB VI PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Hasil dari penelitian ini adalah Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel frekuensi menonton, intensitas menonton dan durasi menonton secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa. Kemudian secara parsial hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai t-hitung variabel frekuensi menonton X1 sebesar 2,536 dengan taraf signifikan 0,012. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari alpha, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, variabel frekuensi menonton iklan X1 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Variabel intensitas menonton iklan X2 memiliki nilai t-hitung sebesar 1,552 dengan taraf signifikan 0,123. Karena nilai signifikansi lebih besar dari alpha, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti, variabel intensitas menonton iklan X2 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Kemudian variabel durasi menonton iklan X3 memiliki nilai t-hitung sebesar 1,805 dengan taraf signifikan 0,73. Karena nilai signifikansi lebih besar dari alpha, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti, variabel durasi menonton iklan X3 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Dapat disimpulkan bahwa