Uji Normalitas Analisis Data Penelitian

Tabel 5.9 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Berdasarkan tabel 5.9, maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 35,611 + 0,823X 1 + 0,390X 2 + 0,894X 3 Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa, variabel frekuensi menonton X1 mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,823 artinya bahwa variabel frekuensi menonton berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif. Dengan demikian, setiap ada penambahan satu nilai maka akan ada kenaikan perilaku konsumtif sebesar 0,823. Variabel intensitas menonton X2 mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,390 artinya bahwa variabel intensitas menonton berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif. Dengan demikian, setiap ada penambahan satu nilai maka akan ada kenaikan perilaku konsumtif sebesar 0,390. Variabel durasi menonton X3 mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,894. artinya bahwa variabel durasi menonton berpengaruh positif Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 35,611 4,878 7,301 ,000 Frekuensi_Menonton ,823 ,324 ,199 2,536 ,012 Intensitas_Menonton ,390 ,252 ,136 1,552 ,123 Durasi_Menonton ,894 ,495 ,149 1,805 ,073 a. Dependent Variable: Perilaku_Konsumtif terhadap perilaku konsumtif. Dengan demikian setiap ada penambahan satu nilai maka akan ada kenaikan perilaku konsumtif sebesar 0,894.

3. Uji T-Test Parsial

Berdasarkan hasil uji T-test dilihat dari tabel 5.9, dapat dijelaskan bahwa nilai masing-masing variabel adalah sebagai berikut: Nilai t-hitung variabel frekuensi menonton X1 sebesar 2,536 dengan taraf signifikan 0,012. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari alpha, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti, variabel frekuensi menonton iklan X1 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Nilai t-hitung variabel intensitas menonton X2 sebesar 1,552 dengan taraf signifikan 0,123. Karena nilai signifikansi lebih besar dari alpha, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti, variabel intensitas menonton iklan X2 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 35,611 4,878 7,301 ,000 Frekuensi_Menonton ,823 ,324 ,199 2,536 ,012 Intensitas_Menonton ,390 ,252 ,136 1,552 ,123 Durasi_Menonton ,894 ,495 ,149 1,805 ,073 a. Dependent Variable: Perilaku_Konsumtif Nilai t-hitung variabel durasi menonton X3 sebesar 1,805 dengan taraf signifikan 0,73. Karena nilai signifikansi lebih besar dari alpha, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti, variabel durasi menonton iklan X3 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa.

4. Uji F-Test Simultan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh terpaan iklan e-commerce Bukalapak di televisi terhadap perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa secara bersamaan. Hasil pengujian F sebagai berikut: Tabel 5.10 Hasil Uji F-Test Dalam penelitian ini pengujian secara simultan menggunakan uji F atau ANOVA Analysis Of Variance. Pengujian ini dilakukan untuk melihat pengaruh secara bersama-sama antara variabel independen yaitu frekuensi menonton, intensitas menonton, dan durasi menonton. Berdasarkan hasil uji F-Test diperoleh nilai F-hitung = 9.896 dan nilai signifikansi = 0.000 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel frekuensi menonton, intensitas menonton dan ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1786,992 3 595,664 9,896 ,000 b Residual 10593,958 176 60,193 Total 12380,950 179 a. Dependent Variable: Perilaku_Konsumtif b. Predictors: Constant, Durasi_Menonton, Frekuensi_Menonton, Intensitas_Menonton