2. Logo
Bukalapak.com
3. Visi dan Misi
Bukalapak Visi Bukalapak
: Menjadi online marketplace nomor 1 di Indonesia
Misi Bukalapak : Memberdayakan UKM yang ada di seluruh
penjuru Indonesia
71
4. Deskripsi Iklan
Bukalapak V ersi “Dengan Jarimu Jadilah
Pahlawan ”
Peng ertian tentang “pahlawan” kini lebih luas. Pahlawan bukan hanya
mereka yang berjuang di medan perang, setiap orang bisa menjadi seorang pahlawan dengan cara kita sendiri. Seorang anak dapat bisa menjadi
pahlawan untuk orangnya dengan menjadi anak yang berbakti dan membanggakan mereka. Seorang pelajar atau mahasiswa dapat menjadi
pahlawan dengan tekun belajar dan berprestasi sesuai bidang yang digeluti. Dan sebagai seorang karyawan, juga bisa menjadi pahlawan dengan cara
bekerja sebaik mungkin di perusahaan tempatnya bekerja.
71
https:www.bukalapak.comabout, diakses pada 12 Maret 2016.
Lain halnya dengan “Pahlawan” dalam isi pesan iklan Bukalapak.com. Dalam iklan Bukalapak
versi “Dengan Jarimu Jadilah Pahlawan” siapapun bisa menjadi pahlawan dengan mudah lewat jari mereka. Tua, muda, laki-
laki atau perempuan. Tak peduli apa pun profesinya, semua orang bisa menjadi pahlawan hanya dengan berbelanja online di Bukalapak.
Mengapa belanja di Bukalapak bisa menjadi pahlawan? Karena Bukalapak adalah marketplace yang lebih dari 500.000 pelapaknya adalah
para pelaku UKM Usaha Kecil Menengah. Dengan berbelanja di pelapak, bisa meningkatkan penghasilan mereka, dan bahkan meningkatkan transaksi
perdagangan di Indonesia. Sebagian besar perdagangan di Indonesia dikuasai oleh para pelaku UKM ini. Jadi dengan berbelanja di UKM melalui
Bukalapak, secara tidak langsung bisa meningkatkan perekonomian Negara.
B. Sekilas Gambaran Umum Subjek Penelitian
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, Telp 62-
21 740152, Fax 62-21 7402982. Website : http:feb.uinjkt.ac.id
1. Sejarah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Lahirnya FEB tidak lepas dari program konversi Institut Agama Islam Negeri IAIN menjadi Universitas Islam Negeri UIN. Berdasarkan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 031 tanggal 20 Mei 2002, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi berubah menjadi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Peresmiannya dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada 8 Juni 2002 bersamaan dengan upacara Dies
Natalis ke-45 dan Lustrum ke-9 serta pemancangan tiang pertama pembangunan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui
dana Islamic Development Bank IDB. Perubahan dari IAIN menjadi UIN diiringi pula dengan penambahan-
penambahan Fakultas Umum sebagai bentuk integrasi keilmuan dan penghilangan dikotomi ilmu umum dan ilmu agama. Prodi-prodi di bawah
program konversi tersebut pada akhirnya diwadahi dalam Fakultas. Prodi Akuntansi dan Manajemen diwadahi di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
FEIS. Pada awal pendiriannya, FEIS memiliki dua Program Studi, yakni
Akuntansi dan Manajemen. FEIS melakukan pengembangan seperti membuat program Kelas Internasional Akuntansi dan Manajemen pada
tahun 2004 bekerjasama dengan Internasional Islamic University Malaysia IIUM dan Universiti Utara Malayasia UUM. Kerjasama tersebut berupa
pemberian ijazah double degree. Setahun kemudian, 2005, berdirilah dua prodi, yakni prodi Hubungan
Internasional HI dan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan IESP berdasarkan SK Mendiknas Nomor 2130DT2006 dan program Non-
Reguler Akuntansi, Manajemen dan IESP pada tahun 2003. Pada Maret 2005 dilakukan akreditasi Prodi Manajemen dan Akuntansi. Manajemen
memperoleh akreditas i “A” sesuai dengan Surat Keputusan Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 026BANPTak-IX S1I2006. Sedangkan Akuntansi terakreditasi “B” sesuai dengan Surat
Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 028BANPTak-IXS1I2006.
Dengan berdirinya Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan FISIP TA 20092010, program studi HI yang awalnya berada di FEIS resmi
dipindahkan ke FISIP. Seiring pindahnya HI ke FISIP dan juga demi perkembangan Fakultas, FEIS mengusulkan perubahan nama menjadi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB. Perubahan nama tersebut disesuaikan dengan perkembangan akademik dan tuntutan pasar serta prospek
pengelolaan fakultas ke depan. Hal ini juga sesuai dengan prodi-prodi yang dimiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu Prodi Akuntansi Reguler dan
Kelas Internasional, Prodi Manajemen Reguler dan Kelas Internasional dan Prodi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan IESP Reguler.
Dari tahun ke tahun, FEB telah mengalami perkembangan, baik dari sisi jumlah mahasiswanya, fasilitas, kualitas lulusan dan kualitas pelayanan.
Dilihat dari total jumlah keseluruhan, baik yang sudah lulus maupun yang masih aktif, jumlah mahasiswa FEB mencapai 5000-an. Dalam beberapa
tahun akademik, FEB pernah membuka empat kelas untuk setiap program studi Manajemen, Akuntansi dan IESP. Tahun 2010, FEB membatasi
jumlah penerimaaan mahasiswa baru. Konsekuensinya masing-masing jurusan hanya membuka dua kelas saja. Tidak hanya itu, sejak tahun 2009,
program non-Reguler untuk jurusan Akuntansi, Manajemen dan IESP