Uji Hipotesis Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

91 bukti fisik tetap, maka Y keputusan memilih SMA Darussalam juga akan meningkat sebesar 0,156 atau 15,6. 3. Jika variabel X2 harga meningkat dengan nilai 1, dengan asumsi variabel produk, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik tetap, maka Y keputusan memilih SMA Darussalam juga akan meningkat sebesar0,286 atau 28,6. 4. Jika variabel X3 promosi meningkat dengan nilai 1, dengan asumsi variabel produk , harga, tempat, orang, proses, dan bukti fisik tetap, maka Y keputusan memilih SMA Darussalam juga akan meningkat sebesar0 0,149 atau 14,9. 5. Jika variabel X4 tempat meningkat dengan nilai 1, dengan asumsi variabel produk, harga, promosi, orang, proses, dan bukti fisik tetap, maka Y keputusan memilih SMA Darussalam juga akan meningkat sebesar 0,181 atau 18,1. 6. Jika variabel X5 orang meningkat dengan nilai 1, dengan asumsi variabel produk, harga, promosi, tempat, proses, dan bukti fisik tetap, maka Y keputusan memilih SMA Darussalam juga akan meningkat sebesar 0,021 atau 2,1. 7. Jika variabel X6 proses meningkat dengan nilai 1, dengan asumsi variabel produk, harga, promosi, tempat, orang, dan bukti fisik tetap, maka Y keputusan memilih SMA Darussalam juga akan meningkatsebesar 0,297 atau 29,7. 8. Jika variabel X7 bukti fisik meningkat dengan nilai 1, dengan asumsi variabel produk, harga, promosi, tempat, orang, dan proses tetap, maka Y keputusan memilih SMA Darussalamrussalam juga akan meningkat sebesar 0,149 atau 14,9. 92 Tabel 4.48 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 4.212 3.361 1.253 .218 Produk .156 .200 .104 .780 .441 .546 1.832 Harga .286 .222 .189 1.288 .206 .455 2.199 Promosi .149 .096 .191 1.554 .129 .645 1.550 Tempat -.181 .166 -.171 -1.092 .282 .400 2.503 Orang -.021 .250 -.012 -.082 .935 .487 2.054 Proses .297 .334 .156 .888 .381 .317 3.157 Bukti Fisik .330 .094 .512 3.509 .001 .458 2.184 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Dari data tabel 4.16 pada kolom signifikan terlihat nilai signifikan masing-masing variabel, serta nilai t hitung masing-masing variabel. Dengan keputusan: 1. Apabila nilai value maka H a di tolak dan menerima H o dengan nilai .Apabila nilai value maka H a di terima dan menolak H o dengan nilai . 2. Apabila t hitung t tabel maka H a di tolak dan menerima H o dengan nilai t tabel 2.019 Apabila t hitung t tabel maka H a di terima dan menolak H o dengan nilai t tabel 2.019. Hasilnya uji signifikan variabel bebas sebagai berikut: 1. Pada varabel produk X 1 nilai value 0,441 ini menunjukan bahwa value 0,05. Sedangkan t hitung 0.780 t tabel 2.019. Maka Ha ditolak dan terima Ho, dapat disimpulkan bahwa variabel produk 93 secara parsial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Y keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam. 2. Pada varabel harga X 2 nilai value 0,206 ini menunjukan bahwa value 0,05. Sedangkan t hitung 1.288 t tabel 2.019. Maka Maka Ha ditolak dan terima Ho, dapat disimpulkan bahwa variabel hargasecara parsial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Y keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam. 3. Pada varabel promosi X 3 nilai value 0,129 ini menunjukan bahwa value 0,05. Sedangkan t hitung 1.554 t tabel 2.019. Maka Ha ditolak dan terima Ho, dapat disimpulkan bahwa variabel promosisecara parsial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Y keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam. 4. Pada varabel tempat X 4 nilai value 0,282 ini menunjukan bahwa value 0,05. Sedangkan t hitung -1.092 t tabel 2.019. Maka Ha ditolak dan terima Ho, dapat disimpulkan bahwa variabel tempatsecara parsial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadapY keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam. 5. Pada varabel orang X 5 nilai value 0,939 ini menunjukan bahwa value 0,05. Sedangkan t hitung -0.082 t tabel 2.019. Maka Ha ditolak dan terima Ho, dapat disimpulkan bahwa variabel orangsecara parsial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Y keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam. 6. Pada varabel proses X 6 nilai value 0,381 ini menunjukan bahwa value 0,05. Sedangkan t hitung 0.888 t tabel 2.019. Maka Ha ditolak dan terima Ho, dapat disimpulkan bahwa variabel prosessecara parsial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Y keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam. 94 7. Pada varabel bukti fisik X 7 nilai value 0,001 ini menunjukan bahwa value 0,05. Sedangkan t hitung 3.509 t tabel 2.019. Maka Ha terima dan Ho ditolak, dapat disimpulkan bahwa variabel bukti fisiksecara parsial memberikan pengaruh secara signifikan terhadap Ykeputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian ini dimaksudkan untuk memberi gambarandan kejelasan serta pemahaman yang diperoleh dari hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis data tentang penelitian pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam memilih sekolah menengah atas SMA yayasan pendidikan Islam Darussalam, diperoleh data mengenai pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam memilih sekolah menengah atas SMA yayasan pendidikan Islam Darussalam. Dari persamaan regresi diatas diketahui bahwa nilai koefisien regresi variabel bebas bauran pemasaran jasa bertanda positif variabel antara lain: produk, harga, promosi, proses dan bukti fisik. Sementara variabel bebas yang bertanda negatif yaitu variabel tempat dan variabel orangterhadap nilai variabel terikat keputusan konsumen dalam memilih sekolah SMA Darussalam. Dari tujuh variabel bebas hanya variabel bukti fisik X7 memiliki nilai 0,330dimana sangat besar pengaruhnya dibanding variabel-variabel lain. Berarti variabel bukti fisik memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih. Dalam uji stimulan atau uji F dimana nilai F hitung dari nilai F tabel maka H a diterima dan tolak H o , nilai F hitung 9,63 F tabel 2,24 ini menunjukan variabel bebasnya secara serempak memberikan pengaruh 95 yang bermakna terhadap variabel terikat atau hipotesis pertama diterima. Dalam uji koefisian determinan R 2 dimana nilaiadjusted R squareyang mendekati 1menujukan variabel independen memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap variabel dependen. Dari pengujian tersebut nilai adjusted R square sebesar 0,590 atau 59, ini menunjukan bahwa variabel bebas bauran pemasaran jasa memilki pengaruh terhadap varians variabel terikat keputusan konsumen dalam memilih sekolah SMA Darussalam sebesar 59 dengan perhitungan 100-59 = 41, maka 41 tersebut adalah faktor lain yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam Ciputat. Dalam hasil penelitian Arnoldi Zainal, meyatakan bahwa “variabel kepercayaan, keyakinan dan sikap konsumen terhadap sekolah juga mempengaruhi keputusan orang tua dalam memilih sekolah. 1 ” Dalam uji t menunjukan bahwa hanya variabel X7, yaitu bukti fisik yang mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam, dengan nilai signifikan 0,001 dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar 3,509 yang nilai t tabel 2,019. Maka hipotesis Ha ditolak dan menerima Ho, karena pada variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang dan proses tidaklah mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai denganprosedur ilmiah, namun demikianmempunyai banyak keterbatasan. Keterbatasan yang dimaksud antara lain: 1 Arnoldi Zainal, Analisis Pengaruh Kualitas Dan Kepercayaan Orang TuaWali Murid Dalam Memilih Sekolah Menengah Pertama Islam Untuk Putra-Putrinya Studi pada SMP Islam Al-Azhar 12 Rawamangun, Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 11, No. 1,2013. http:download.portalgaruda.org , 30 Januari 2015. 96 1. Faktor positif dan signifikan yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam dalam penelitian ini hanya terdiri dari satu variabel, yaitu bukti fisik sedangkan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam yang perlu penelitian lebih lanjut. 2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu terkadang jawaban yang diberikan oleh sampel tidak menunjukkan keadaan sesungguhnya. 97

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan pengujian hipótesis yang menggunakan uji serempak uji- F diketahui variabel strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan bukti fisik secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam hal ini siswa, dalam memilih sekolah SMA Darussalam Ciputat dengan nilai F hitung sebesar 9,637 . Artinya variabel strategi bauran pemasaran jasa harus saling melengkapi secara keseluruhan atau tidak dapat diberikan satu per satu untuk menciptakan keyakinan terhadap siswa dalam menetapkan pilihannya sekolah pada SMA Darussalam. 2. Secara uji parsial uji-t diketahui hanya variabel bukti fisik yang memberikan pengaruh secara signifikan dengan nilai signifikan 0.001 terhadap keputusan siswa dalam memilih sekolah SMA Darussalam, artinya produk, harga, promosi, lokasi, orang, dan proses dalam strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh SMA Darussalam tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih SMA Darussalam. 3. Bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik yang ada pada SMA Darussalam belum diterapkan dengan baik, hal ini terbukti dari hasil pengolahan data.