Uji Multikolinieritas Uji Analisis Data Klasik

50 Harga b dapat dihitung dengan rumus: ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Jika ada satu variabel tak bebas atau variabel terikat dependent variable tergantung pada satu atau lebih variabel bebas atau peubah bebas independent variable hubungan antara kedua variabel tersebut dapat dicirikan melalui model matematik statistik yang disebut sebagai model regresi.

3. Uji Stimultan

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas product, Price, Place, Promotion, People Participant, Prosess, dan Physical evidence secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap keputusan memilih sekolah variabel terikat. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel pada derajat kesalahan 5 = 0,05. Apabila nilai F hitung dari nilai F tabel maka berarti variabel bebasnya secara serempak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap variabel terikat atau hipotesis pertama diterima.

4. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari korelasi pada persamaan regresi 22 . Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel independen memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap variabel dependen. Sedangkan nilai yang mendekati 0 berarti variabel independen tidak memberikan informasi yang pengaruh terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini yang digunakan untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen yaitu nilai adjusted R square. 22 Bambang Suharjo, Statistik Terapan, Disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2013, h. 93. 51

5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji t. Uji t-test dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri- sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung . Untuk menguji pengaruh Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Sekolah Menengah Atas SMA Yayasan Pendidikan Islam Darussalam digunakan kreteria, apabila dari perhitungan dengan bantuan SPSS Windows ver. 20 diperoleh probabilitas value 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih sekolah menengah atas SMA yayasan pendidikan islam Darussalam. Begitu juga sebaliknya apabila diperoleh probabilitas value 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel bauran pemasaran tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih sekolah menengah atas SMA yayasan pendidikan islam Darussalam. Dengan demikian hipotesis statistik dalam penelitian ini dapat dirumuskan: H a = diterima jika value 0,05 H = ditolak jika value 0,05

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis yang digunakan para penelitian ini adalah hipostesis asosiatif, dimana terdapat hubungan antara variabel produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik, proses terhadap keputusan pembelian, adapun hipotesis statistknya sebagai berikut: