Strategi Bauran Pemasaran Deskripsi Teoritik

16 Mursid menyatakan keadaan dimana penetapan harga menjadi sangat penting seperti: 1. Produk adalah bahan baku. 2. Harga merupakan alat utama untuk membedakan produk dari produk pesaing. 3. Konsumen berpenghasilan rendah 19 Menurut Charles W. Lamb “harga merupakan sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa.” 20 Saat konsumen menginginkan sebuah barang atau jasa maka alat tukar yang digunakan adalah sebuah benda yang memiliki nilai atau harga yang sama dengan barang atau jasa tersebut. Menurut David Wijaya, jenis masukan biaya satuan pendidikan ada dua jenis, yaitu: 1. Biaya satuan pendidikan operasi lancar, yaitu biaya input pendidikan yang habis digunkan selama satu tahun atau kurang dan biaya yang dikeluarkan secara berulang-ulang per siswa per tahun. 2. Biaya satuan pendidikan investasi modal pembangunan, yaitu biaya input pendidikan yang penggunaannya lebih dari satu tahun dan dihitung per siswa per tahun. 21

c. Promotion Promosi

Philip kotler mendefinisikan promosi komunikasi sebagai berikut: “Promotion is the specific blend of advertising, sales promotion, public relations, personal selling and direct marketing 19 Mursid, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2014, h. 78. 20 Charles W. Lamb, et. al, Pemasaran marketing, Jakarta: PT. Salemba empat, 2001, h. 268. 21 David Wijaya, Pemasaran Jasa Pendidikan, Jakarta: Salemba Empat, 2012, h. 117. 17 tools that the company uses to persuasively communicate customer value and build customer relationship”. 22 Promosi menjadi sebuah tempat dimana iklan, promosi penjualan, humas, serta para orang yang mempromosikan dan alat pemasaran lainnya dijadikan sebuah perusahaan untuk mempengaruhi para konsumen, serta mengambarkan betapa berharganya mereka untuk sebuah perusahaan dengan cara ini perusahaan membangun sebuah hubungan kerja sama kepada konsumen. Menurut Charles W. Lamb “promosi adalah komunikasi dari pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon. ” 23 Promosi merupakan alat komunikasi bagi perusahaan dalam memberi informasi tentang barang atau jasa yang ditawarkan, membujuk atau mengajak untuk memiliki barang atau jasa tersebut, serta mempengaruhi para calon pembeli sehingga perusahaan medapat respon dari barang atau jasa yang mereka jual. Menurut AMA American Marketing Association variabel- variabel bauran promosi ada empat kelompok, sebagai berikut: 1. Periklanan 2. Penjualan pribadi 3. Publisitas 4. Promosi penjualan 24 Semua itu dilakukan secara bersama sehingga mampu meningkatkan nilai sebuah produk jasa. 22 Mokoginta E-Book Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi internal, h. 132. 23 Charles W. Lamb, et. al, Pemasaran marketing, Jakarta: PT. Salemba empat, 2001, h. 145. 24 David Wijaya, Pemasaran Jasa Pendidikan, Jakarta: Salemba Empat, 2012, h. 164. 18

d. Place Tempat

Philip Kotler Gary Amstrong mendefinisikan lokasi sebagai berikut: “Place is a set of independent organizations that help make a product or service available for use or consumption by the consumer or business user”. 25 Definisi lokasi tersebut diartikan sebagai kumpulan dari organisasi-organisasi yang bebas, yang membuat suatu barang atau jasa menjadi tersedia sehingga pelanggan dapat menggunakan atau mengkonsumsi barang atau jasa tersebut. Pelanggan yang dimaksud bisa merupakan pelanggan individu yang mengkonsumsi ataupun pelanggan bisnis yang menggunakan jasanya atau menjadi pembeli pertama. Menurut Alma, pemilihan tempat atau lokasi jasa pendidikan membutuhkan pertimbangan cermat terhadap beberapa faktor, sebagai berikut: 1. Akses 2. Visibilitas, yaitu sekolah dapat dilihat dengan jelas tentang keberadaan fisiknya. 3. Lalu lintas 4. Tempat parkir yang luas dan aman. 5. Ekspansi, yaitu ketersediaan lahan untuk kemungkinan perluasan usaha. 6. Lingkungan 7. Persaingan, yaitu lokasi sekolah competitor 8. Peraturan pemerintah. 26

e. People Orang

Menurut Payne, “pentingnya orang dalam pemasaran jasa mengarah pada minat yang lebih besar dalam pemasaran internal. Ini menyadari pentingnya menarik, memotivasi, melatih dan 25 Mokoginta E-Book Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi internal, h.128. 26 David Wijaya, Pemasaran Jasa Pendidikan, Jakarta: Salemba Empat, 2012, h. 143.