11
2. Pengertian Jasa
Solomon mengatakan bahwa “jasa adalah produk yang tidak dapat dilihat yang kita beli dan gunakan tetapi tidak pernah memiliki”
7
Sebagai salah satu bentuk produk, kotler mendefinisikan jasa sebagai “setiap tidakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh
suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu”
8
Sebuah jasa merupakan perlakuan atau sebuah tindakan kepada pihak baik individu maupun kelompok yang tidakan itu sendiri hanya
bisa dirasakan manfaatnya, serta dari tindakan tersebut tidak menghasilkan kepemilikan apapun.
Menurut Zeithaml dan Bitner “jasa pada dasarnya adalah seluruh aktifitas ekonomi dengan output selain barang dalam pengertian fisik,
dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan
secara prinsip tidak berwujud bagi pembeli pertamanya.”
9
Dalam hal ini jasa, sebuah hasil dari kegiatan ekonomi yang namun tidak berupa barang maksudnya fisik, dimana pada saat dikonsumsi
juga dilakukan proses produksi dan memberikan nilai tambah namun tidak memberikan kepemilikan bagi pembeli pertama.
Menurut Wiliam J Stanton “jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi secara terpisah tidak berwujud, ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan, jasa bisa dihasilkan dengan menggunakan benda berwujud atau tidak”
10
Merupakan sebuah tindakan yang dapat diidentifikasi atau dikategorikan, bisa ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi
7
Muchlisin Riadi, “Pengertian Dan Kualitas Jasa”, www.kajianpustaka.com
, 6 Februari 2015 .
8
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, Malang: Bayumedia Publishing edisi pertama cetakan ketiga 2007, h. 16.
9
Aan Zam zam Firdaus, “Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Orang Tua Murid Dalam Memilih Sekolah Pertama SMPSwasta”, Skripsi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta: 2012, h. 12. tidak dipublikasikan
10
Ibid., h. 12.
12
kebutuhan konsumen, serta jasa dapat dihasilkan melalui benda berwujud dan bisa juga tidak berwujud.
Dapat disimpulkan bahwa jasa merupakan suatu tindakan atau aktivitas yang ditawarkan pada pihak lain secara individu maupun
kelompok dan tidak berwujud, tidak bisa dimiliki bagi pembeli pertamanya tetapi bisa dinikmati manfaatnya.
3. Karakteristik Jasa Pendidikan
Produk jasa merupakan sesuatu yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya yang bersifat tidak berwujud layaknya produk
barang, namun produk jasa tidak memiliki dampak perpindahan hak milik. Dengam melihat hal tersebut tentu sebuah perusahaan perlu
mempertimbangkan karakteristik dari sebuah jasa itu sendiri sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam merancang strategi
pemasaran. Dilihat dari karakteristik jasa, pendidikan merupakan salah satu
yang menadaptasi karakteristik jasa dimana pernyataan ini dikemukakan oleh Tjiptono bahwa secara umum jasa memiliki
karakteristik utama yaitu, Intangibility tidak berwujud, inseparability tidak dapat dipisahkan, variability bervariasi, perishability tidak
tahan lama. a. Intangibilitytidak berwujud
Karena jasa tidak dapat disentuh bahkan dimiliki, maka dalam pemasarannya manfaat dari jasa itu harus lebih
dominan, dibanding jasanya itu sendiri. b. Inseparabilitytidak dapat dipisahkan
Jasa pendidikan tidak dapat dipisahkan antara tempat produksi dan konsumsi, produksi dan konsumsi tidak bisa
berjalan berbeda waktu atau ada penundaan dengan kata lain konsumsi dan produksi berjalan serempak.