81
Tabel 4.39 Memilih SMA Darussalam Berdasarkan Kecermatan Memilih
Keputusan Konsumen
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak
Setuju 1
2.3 2.3
2.3 Tidak Setuju
3 7.0
7.0 9.3
Ragu 9
20.9 20.9
30.2 Setuju
26 60.5
60.5 90.7
Sangat Setuju 4
9.3 9.3
100.0 Total
43 100.0
100.0
Dari Tabel 4.39 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner sebagai berikut: responden menjawab
sangat setuju sebanyak 4 responden, setuju sebanyak26 responden, menjawab ragu sebanyak 9 responden, jawaban tidak setuju sebanyak 3
responden, dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1 responden.
Tabel 4.40 Cukup Puas Dengan Kualitas Jasa Yang Diberikan Oleh SMA
Darussalam Keputusan Konsumen
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju
1 2.3
2.3 2.3
Ragu 8
18.6 18.6
20.9
82
Setuju 25
58.1 58.1
79.1 Sangat Setuju
9 20.9
20.9 100.0
Total 43
100.0 100.0
Dari Tabel 4.40 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner sebagai berikut: responden menjawab
sangat setuju sebanyak 9 responden, setuju sebanyak25 responden, menjawab ragu sebanyak 8 responden, dan jawaban tidak setuju
sebanyak 1 responden. Mayoritas konsumen yang memilih SMA ini telah cukup puas
dengan kualitas jasa yang diberikan oleh SMA Darussalam.
Tabel 4.41 Akan Merekomendasikan SMA Darussalam Kepada Orang Lain
Keputusan Konsumen
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak
Setuju 1
2.3 2.3
2.3 Tidak Setuju
2 4.7
4.7 7.0
Ragu 3
7.0 7.0
14.0 Setuju
24 55.8
55.8 69.8
Sangat Setuju 13
30.2 30.2
100.0 Total
43 100.0
100.0
Dari Tabel 4.41 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner sebagai berikut: responden menjawab
83
sangat setuju sebanyak 13 responden, setuju sebanyak24 responden, menjawab ragu sebanyak 3 responden, jawaban tidak setuju sebanyak 2
responden, dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1 responden. Kebanyakan dari konsumen yang telah memilih SMA Darussalam
akan merekomendasikan SMA Darussalam kepada orang lain
B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis
Untuk memastikan apakah model regresi linier berganda dapat digunakan atau tidak maka dilakukan uji persyaratan model regresi
berganda atau bisa menggnkan uji asumsi klasik.
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Untuk pengujian normalitas data, dalam penelitian ini akan dideteksi melalui table dan analisis gambar sebaran data yang
dihasilkan melalui perhitungan dengan SPPS. Taraf signifikansi
yang digunakan adalah α = 0,05. Dengan demikian, data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikasi 0,05.
Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel berikutini:
Tabel 4.42 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 43
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 1.80504293
Most Extreme Differences Absolute
.120 Positive
.064 Negative
-.120 Kolmogorov-Smirnov Z
.790 Asymp. Sig. 2-tailed
.560 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
84
Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai KSZ sebesar 0,790 dan Asymp.sig.sebesar
0,560,melihat nilai Signifikan 0.05, dimana nilai probabilitas sig 0.560 dari nilai signifikan 0.05. Maka dapat disimpulkan data
berdistribusi normal.Berikut ini disajikan P-plot uji normalitas data.
Gambar 4.1
Perolehan data normal dengan ditandai melalui sebaran titik-titik data diseputar garis diagonal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.Jika
terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinieritas.Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.
Hasil pengujian multikolinieritas data yang dalam penelitian ini dibantudengan alat SPPS, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.12,
berikut :
85
Tabel 4.43 Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficien
ts t
Sig. Collinearity
Statistics
B Std.
Error Beta
Toleran ce
VIF
1 Consta
nt 4.212
3.361 1.253
.218 Produk
.156 .200
.104 .780
.441 .546 1.832
Harga .286
.222 .189
1.288 .206
.455 2.199 Promosi
.149 .096
.191 1.554
.129 .645 1.550
Tempat -.181
.166 -.171 -1.092
.282 .400 2.503
Orang -.021
.250 -.012
-.082 .935
.487 2.054 Proses
.297 .334
.156 .888
.381 .317 3.157
Bukti Fisik
.330 .094
.512 3.509
.001 .458 2.184
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Berdasarkan uji multikolinieritas dengan SPSS diperoleh nilai VIF setiap varibel X sebagai berikut:
1. Nilai VIF Variance Inflation Factor produk 1.832 10,maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinier pada
variabel produk. 2. Nilai VIF Variance Inflation Factor harga 2.199 10, maka
dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinier pada variabel harga.
3. Nilai VIF Variance Inflation Factor promosi 1.550 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinier pada
variabel promosi.
86
4. Nilai VIF Variance Inflation Factor tempat 2.503 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinier pada
variabel tempat. 5. Nilai VIF Variance Inflation Factor orang 2.054 10, maka
dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinier pada variabel orang.
6. Nilai VIF Variance Inflation Factor proses 3.157 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinier pada
variabel proses. 7. Nilai VIF Variance Inflation Factor bukti fisik 2.184 10,
maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinier pada variabel bukti fisik.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Hasil pengujian heteroskedastisitas data dalam penelitian ini
menggunakan alat bantu SPSS dengan melihat table 4.13 berikut:
Tabel 4.44 Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.796 1.959
1.937 .061
Produk .101
.116 .176
.870 .390
Harga .052
.101 .090
.520 .606
Promosi -.020
.057 -.066
-.348 .730
Tempat -.094
.098 -.231
-.961 .343
Orang .055
.147 .081
.376 .709
