Pengolahan Makanan Observasi Enam Prinsip Higiene Sanitasi Pada Penjual Mie Gomak

80 kadaluarsa dimanfaatkandigunakan lebih dahulu. Semua penjual menyimpan bahan makanan pada wadah penyimpanan sesuai dengan jenis bahan makanan, Bahan makanan yang cepat rusak seperti tomat disimpan dalam lemari pendingin dan bahan makanan kering yaitu bawang dan sayuran disimpan ditempat yang kering dan tidak lembab. Tempat menyimpan bahan makanan jarang dibersihkan sehingga memungkinkan bakteri mencemari bahan makanan apalagi jika bahan makanan tidak dicuci bersih. Satu penjual meletakkan sayuran langsung menempel pada lantai tanpa menggunakan alas. Hal ini tentu tidak memenuhi syarat karena tidak menghindari terjadinya kontaminasi debu dari lantai. Bahan makanan disimpan tanpa tutup memungkinkan serangga dan tikus dapat menjangkaunya. Penyimpanan bahan baku jangan sampai terkena serangga dan tikus Soemirat, 2002.

5.3.3. Pengolahan Makanan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, semua penjual tidak memenuhi syarat kesehatan dalam pengolahan mie gomak seperti tidak mencuci bumbu dan sayur yang siap dimasak dengan air mengalir. Bumbu dan sayur hanya dicuci dalam air yang yang sudah ditampung dalam baskom atau ember. Hal ini tidak memenuhi syarat karena jika mencuci dalam air yang ditampung masih memungkinkan kotoran menempel pada cabe, bawang, tomat atau sayur. Semua penjual menggunakan peralatan yang memiliki lapisan permukaan tidak larut dalam suasana asambasa atau garam yang lazim terdapat dalam makanan serta tidak mengeluarkan bahan berbahaya dan logam berat beracun. Semua peralatan selama mengolah makanan khususnya yang kontak dengan makanan seperti kuali, sendok goreng, sendok makan, baskom terbuat dari bahan tara 81 pangan food grade yaitu aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, talenan yang digunakan untuk mengiris sayur atau tomat terbuat dari bahan kayu padahal kayu dapat terikut tercampur dalam makanan. Hal ini tidak memenuhi syarat dan hanya 3 penjual yang memiliki talenan yang terbuat bahan selain kayu. Perlengkapan pengolahan seperti kompor, pisau, meja tempat mengolah kelihatan bersih, kuat dan berfungsi dengan baik, tidak menjadi sumber pencemaran dan tidak menyebabkan sumber bencana kecelakaan. Enam penjual yang tidak memegang peralatan di bagian yang kontak langsung dengan makanan atau yang menempel di mulut seperti tidak memegang bagian kepala sendok goreng atau sendok makan, tidak memegang bagian ujung pisau yang mengenai makanan. Semua penjual 100 memakai peralatan sendok, kuali, baskom, mangkok, wajan memasak yang tidak cacat, tidak retak, tidak gompal, mudah dibersihkan. Wajan memasak dan sendok untuk memasak terbuat dari bahan stainless steel dan tidak dalam keadaan gompal sehingga tidak mengeluarkan bahan berbahaya. Semua penjual juga membuang bagian bahan makanan yang rusak dan busuk. Namun tidak satu pun penjual yang mencicipi makanan menggunakan sendok khusus yang selalu dicuci. Hasil wawancara peneliti menyatakan bahwa semua penjual mencicipi makanan langsung menggunakan tangan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Saat mengolah mie lidi, penjual menggunakan wajan yang tahan panas. Setelah mie matang, mie diangkat menggunakan saringan mie yang terbuat dari bahan plastik, lalu disiram menggunakan air yang bersih untuk dicuci sampai mie bersih. Beberapa penjual mengolah makanan di dapur rumah mereka dan menjual mie gomak di tempat yang sudah disediakan di pasar. 82

5.3.4. Penyimpanan Makanan jadimasak

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

4 58 78

Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

9 100 88

Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011

36 161 102

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Higiene Sanitasi Makanan Jajanan - Higiene Sanitasi Pengelolaan Dan Pemeriksaan Kandungan Escherichia Coli Dalam Mie Gomak Uang Dijual Di Pasar Sidikalang Tahun 2012

0 2 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Higiene Sanitasi Pengelolaan Dan Pemeriksaan Kandungan Escherichia Coli Dalam Mie Gomak Uang Dijual Di Pasar Sidikalang Tahun 2012

0 1 7

Higiene Sanitasi Pengelolaan Dan Pemeriksaan Kandungan Escherichia Coli Dalam Mie Gomak Uang Dijual Di Pasar Sidikalang Tahun 2012

0 2 13

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Higiene dan Sanitasi - Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

0 0 28

Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

0 0 13