Sifat Escherichia coli Escherichia coli

43 penting di dalam infeksi nosokomial, misalnya sebagai penyebab infeksi saluran kemih, infeksi pada luka, infeksi saluran nafas, peradangan selaputotak, dan septikemiHawley, 2003. Spesies Enterobacteriaceae yang digunakan sebagai indikator polusi atau dapat digunakan sebagai petunjuk adanya polusi feses atau kotoran manusia atau hewan adalah Escherichia coli. Pertama dijumpai pada tahun 1885, bakteri ini kemudian dikenali bersifat komensal maupun berpotensi patogen. Escherichia coli banyak digunakan dalam teknologi rekayasa genetik. Biasa digunakan sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. Escherichia coli dipilih karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah penanganannyaJewetz, 2001.

2.4.1. Sifat Escherichia coli

Bakteri yang secara tipikal mesofilik ini dapat tumbuh sekitar 7-10 C sampai 50 C, dengan suhu optimum 37 C; pada rentang pH 4,4 - 8,5 Adam dan Moterjemi, 2003. Bakteri Escherichia coli tidak bisa bertahan pada tempat yang kering dan kena pembasmi hama, dan akan mati pada suhu 60 C selama 30 menit. Escherichia coli dapat berkembang biak pada makanan dengan nilai aktivitas air minimum 0,95. Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, Escherichia coli termasuk bakteri gram negatif yang bersifat anaerob fakultatif sehingga Escherichia coli yang muncul di daerah infeksi seperti abses abdomen dengan cepat mengkonsumsi seluruh persediaan oksigen dan mengubah metabolisme 44 anaerob, menghasilkan lingkungan yang anaerob dan menyebabkan bakteri anaerob yang muncul dapat tumbuh dan menimbulkan penyakit WHO, 2005. Klasifikasi ilmiah 1. Superdomain Phylogenetica 2. Filum Proteobacteria 3. Kelas Gamma Proteobacteria 4. Ordo Enterobacteriales 5. Famili Enterobacteriaceae 6. Genus Escherichia 7. Spesies Escherichia coli Secara umum gejala klinis penyakit yang diakibatkan oleh Escherichia coli adalah dengan masa inkubasi berlangsung selama 12 jam hingga 3 hari. Gejala timbul 18-48 jam setelah menyantap makanan yang tercemar berupa nyeri dan diare, terkadang disertai oleh demam serta muntah. Beberapa faktor berperan dalam pencegahan infeksi Escherichia coli seperti keasaman lambung, keutuhan flora, dan motilitas usus. Bayi yang diberikan ASI kemungkinan untuk mengalami diare akibat bakteri tersebut kecil sekali karena di dalam ASi terkandung faktor pelindungPratiwi, 2008. Escherichia coli dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan. Mikroorganisme tersebut akan dihancurkan oleh asam klorida HCl dan enzim-enzim di lambung, atau oleh empedu dan enzim di usus halus. Mikroorganisme yang bertahan dapat menyebabkan penyakit kemudian akan dikeluarkan melalui feses dan dapat ditransmisikan ke inang lainnya melalui air, makanan atau jari-jari tangan yang telah terkontaminasi. 45 Ketika host dalam keadaan normal Escherichia coli dapat mencapai aliran darah dan menyebabkan sepsis. Bayi yang baru lahir rentan sekali terhadap sepsis E.coli karena kekurangan antibodi IgM. Sepsis dapat terjadi setelah infeksi sistem saluran kencing.

2.4.2. Klasifikasi Escherichia coli

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

4 58 78

Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

9 100 88

Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011

36 161 102

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Higiene Sanitasi Makanan Jajanan - Higiene Sanitasi Pengelolaan Dan Pemeriksaan Kandungan Escherichia Coli Dalam Mie Gomak Uang Dijual Di Pasar Sidikalang Tahun 2012

0 2 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Higiene Sanitasi Pengelolaan Dan Pemeriksaan Kandungan Escherichia Coli Dalam Mie Gomak Uang Dijual Di Pasar Sidikalang Tahun 2012

0 1 7

Higiene Sanitasi Pengelolaan Dan Pemeriksaan Kandungan Escherichia Coli Dalam Mie Gomak Uang Dijual Di Pasar Sidikalang Tahun 2012

0 2 13

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Higiene dan Sanitasi - Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

0 0 28

Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

0 0 13