Desain Penelitian METODE PENELITIAN

49

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan langkah-langkah dan tata cara yang dilakukan peneliti selama melaksanakan penelitian. Pada penelitian ini, metode penelitian terdiri atas: 1 desain penelitian, 2 populasi, 3 sampel, 4 variabel penelitian, 5 definisi operasional, 6 teknik pengumpulan data, 7 instrumen penelitian, dan 8 analisis data. Uraian selengkapnya sebagai berikut.

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang membantu penelitian dalam pengumpulan dan menganalisis data. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ex post facto. Sugiyono 1999 dalam Riduwan 2013: 50 menjelaskan bahwa penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Sementara itu, Sukardi 2015: 165 menyatakan penelitian ex post facto merupakan penelitian dimana variabel- variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Dalam metode ini yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari sebuah populasi tertentu. Untuk itu dibutuhkan pengambilan sampel yang 50 representatif, sehingga sampel yang diambil dapat mewakili populasi. Sementara itu, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sugiyono 2014: 11 menjelaskan bahwa: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini termasuk ke dalam tipe penelitian penjelasan explanatory research, karena bermaksud untuk menjelaskan pengaruh antar variabel, yaitu pengaruh gaya belajar, motivasi belajar dan hasil belajar matematika siswa. Penelitian penjelasan explanatory research disebut juga dengan penelitian pengujian hipotesa.Singarimbun 2006 menjelaskan bahwa penelitian penjelasan atau penelitian pengujian hipotesa explanatory reseacrh merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Penelitian ini merupakan penelitian terhadap tiga variabel yang terdiri dari satu variabel bebas dan dua variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu gaya belajar dan motivasi belajar. Kedua variabel bebas tersebut merupakan kejadian yang sudah sering terjadi dan dialami oleh siswa sehingga peneliti bermaksud untuk mencari tahu faktor-faktor yang menyebabkannya. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar matematika yang diperoleh dari nilai UAS semester 1 tahun pelajaran 2015 2016. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Ghozali 2011: 7 menyatakan bahwa 51 untuk menguji pengaruh satu variabel terikat terhadap variabel bebas yang lebih dari satu menggunakan regresi berganda multiple regression. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian ex post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki peristiwa yang telah lalu dengan melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan kejadian tersebut serta mendeskripsikan variabel yang memengaruhinya. Desain penelitian dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian Desain Penelitian: explanatory research Metode Penelitian: ex post facto Jenis Pendekatan Penelitian: Kuantitatif Variabel Bebas: Gaya Belajar X1, Motivasi Belajar X2 Variabel Terikat: Hasil Belajar Matematika Y Uji Hipotesis: Regresi Berganda 52

3.2 Populasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DABIN IV KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

11 72 152

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI GUGUS Pengaruh Kebiasaan Belajar Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun 2

0 2 14

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI GUGUS Pengaruh Kebiasaan Belajar Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun

0 0 19

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN GUGUS WERKUDORO KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL -

1 1 55

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN DABIN I PANGERAN DIPONEGORO NGALIYAN SEMARANG -

0 3 98

PENGARUH PERHATIAN ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DAERAH BINAAN I KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

0 0 75

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI DABIN III KECAMATAN WATUMALANG KABUPATEN WONOSOBO

0 0 77

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SENI MUSIK SISWA KELAS IV SD DABIN I KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA

0 3 84

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DABIN I KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN

2 6 61

HUBUNGAN GAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN SE-KECAMATAN KLIRONG TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 19