35 9 Upaya Guru Memotivasi Siswa
Upaya-upaya yang dimaksud adalah bagaimana guru mempersiapkan strategi dalam memotivasi siswa agar mampu mengoptimalkan seluruh
potensi yang ada dalam diri siswa. 10 Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar
Unsur-unsur dinamis dalam belajar adalah unsur-unsur yang keberadaannya dalam proses belajar cenderung tidak stabil, kadang-kadang
kuat, kadang-kadang lemah, bahkan hilang sama sekali, khususnya kondisi- kondisi yang sifatnya kondisional. Misalnya keadaan emosi, gairah belajar,
dan situasi yang melingkupi siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor
yang memengaruhi motivasi belajar terdiri dari: 1 konsep diri; 2 jenis kelamin; 3 pengakuan; 4 cita-cita; 5 kemampuan belajar; 6 kondisi siswa; 7
keluarga; 8 kondisi lingkungan; 9 upaya guru memotivasi siswa; 10 unsur- unsur dinamis dalam belajar. Motivasi belajar siswa yang tinggi dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang memengaruhinya. Oleh sebab itu, selain dari dalam diri siswa yang bisa membangkitkan motivasi tersebut, diperlukan kerjasama antara pihak
keluarga, sekolah dan lingkungan agar bisa memotivasi siswa tersebut sehingga proses belajar dapat memberikan hasil yang optimal.
2.1.9 Fungsi Motivasi dalam Belajar
Motivasi sangat diperlukan dalam proses belajar. Hasil belajar akan lebih menjadi optimal, kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan
makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan menentukan intensitas usaha
36 belajar bagi para siswa. Sardiman 2014: 85 menjelaskan tiga fungsi motivasi,
yaitu: 1
Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini
merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan; 2 Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan
yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan
tujuannya; 3 Menyelesaikan perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna
mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seseorang siswa yang akan
menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk
bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.
Selain hal tersebut, motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi.
Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya
motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik.
2.1.10 Ciri-ciri Orang yang Memiliki Motivasi Belajar
Menurut Rohmah 2012: 249, motivasi yang ada pada diri seseorang itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Tekun menghadapi tuga; 2 Ulet
menghadapi kesulitan; 3 Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah. 4 Lebih senang bekerja mandiri; 5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin
hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif; 6 Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan
37 sesuatu; 7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu; 8 Senang mencari
dan memecahkan masalah soal-soal. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dapat dilihat dari cara dia bekerja
atau melaksanakan sesuatu. Jika dia diberi suatu pekerjaan atau tugas, maka dia akan tekun bekerja dan tidak akan berhenti sebelum selesai. Jika menghadapi
kesulitan dalam menjawab soal maka ia akan terus berusaha menemukan jawabannya. Biasanya siswa yang memiliki motivasi tinggi juga menunjukkan
ketertarikan terhadap berbagai macam masalah. Mereka tertarik untuk mengetahui lebih dalam dan berusaha untuk bisa menemukan solusinya. Bekerja secara
mandiri merupakan hal yang disukai oleh siswa yang memiliki motivasi tinggi, sebab mereka menganggap bahwa dirinya mampu menyelesaikan pekerjaan atau
tugas yang sedang mereka kerjakan. Namun biasanya, mereka akan cepat bosan jika mengerjakan tugas-tugas rutin saja. Sebab orang yang memiliki motivasi
tinggi lebih menyukai hal-hal baru yang lebih menantang. Selanjutnya, mereka akan mempertahankan pendapatnya jika dirasa benar. Berdasarkan hal tersebut,
maka ciri-ciri motivasi ini yang akan dijadikan oleh peneliti sebagai indikator dalam pembuatan angket motivasi belajar siswa.
2.1.11 Bentuk Motivasi di Sekolah