Uji Normalitas Uji Linieritas Uji Multikolinearitas

72 skala-5 beserta kriteria penilaian hasil belajar untuk menyajikan data hasil belajar secara lebih jelas menggunakan kriteria Poerwanti 2009: 6-18 sebagai berikut: Tabel 3.7 Pedoman Konversi Skala-5 Tingkat Penguasaan Hasil Penilaian Nilai Kualifikasi 80 ke atas A Sangat memuaskan 70 – 79 B Memuaskan 60 – 69 C Cukup 50 – 59 D Kurang 49 ke bawah E Sangat Kurang Sumber: Poerwati 2009: 6-18

3.8.2 Uji Prasyarat

Data-data yang diuji dalam uji prasyarat analisis ini meliputi data-data hasil perhitungan skor angket pengaruh gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 182 siswa. Peneliti yang dilakukan menggunakan berbagai uji yaitu: uji normalitas, uji Linearitas, uji multikoliniaritas, dan uji Heteroskedastisitas. Uraian selengkapnya sebagai berikut:

3.8.2.1 Uji Normalitas

Normalitas data merupakan syarat pokok yang harus dipenuhi dalam analisis parametrik. Normalitas data merupakan hal yang penting karena dengan data yang terdistribusi normal, maka data tersebut dianggap dapat mewakili populasi Priyatno 2010: 71. Penelitian ini uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan diolah dengan bantuan software SPSS versi 20. Langkah pengujian menggunakan SPSS dilakukan dengan memilih menu Analyze → Non-parametic test → Legacy Dialogs → 1-sample K-S. 73 Untuk pengambilan keputusan apakah data normal atau tidak, maka cukup membaca pada nilai signifikansi Asymp Sig 2-tailed. Jika signifikansi kurang dari 0,05, maka kesimpulannya data tidak berdistribusi normal. Jika signifikansi lebih dari 0,05, maka data berdistribusi normal Priyatno 2010: 73.

3.8.2.2 Uji Linieritas

Menurut Priyatno 2010: 73 menjelaskan bahwa uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji linieritas dilakukan menggunakan program software SPSS versi 20. Menu yang digunakan untuk mengetahui lineritas adalah Analyze- Compare Means- Means. Muncul kotak dengan nama Means, masukkan variabel variabel gaya belajar dan motivasi belajar X ke kotak Independet List dan variabel hasil belajar Y ke kotak Dependet List. Selanjutnya, klik Options, pada Statistik for First Layer, pilih Test of Linearity, kemudian klik Continue. Langkah terahir adalah klik OK untuk mengakhiri perintah. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada output ANOVA Table pada kolom Sig.baris Linearity. Dasar pengambilan keputusan uji linearitas menurut Priyatno 2010: 73, yaitu: Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi linearity kurang dari 0,05 Sig 0,05.

3.8.2.3 Uji Multikolinearitas

Menurut Priyatno 2010: 81 menyatakan bahwa multikolinearitas adalah keadaan dimana terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independen dalam model regresi. Uji multikkolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear antar variabel independen 74 dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Pada pembahasan ini akan dilakukan uji multikolinearitas dengan melihat nilai Inflation Factor VIF dengan bantuan program software SPSS versi 20. Langkah-langkah uji multikolinearitas adalah klik menu Analyze ˃ Regression ˃ Linear. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada output Coefficients kolom VIF. Santoso 2001 dalam Priyatno 2010: 81 menyatakan bahwa “pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya”.

3.8.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DABIN IV KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

11 72 152

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI GUGUS Pengaruh Kebiasaan Belajar Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun 2

0 2 14

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI GUGUS Pengaruh Kebiasaan Belajar Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun

0 0 19

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN GUGUS WERKUDORO KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL -

1 1 55

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN DABIN I PANGERAN DIPONEGORO NGALIYAN SEMARANG -

0 3 98

PENGARUH PERHATIAN ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DAERAH BINAAN I KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

0 0 75

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI DABIN III KECAMATAN WATUMALANG KABUPATEN WONOSOBO

0 0 77

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SENI MUSIK SISWA KELAS IV SD DABIN I KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA

0 3 84

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DABIN I KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN

2 6 61

HUBUNGAN GAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN SE-KECAMATAN KLIRONG TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 19