60 didapatkan bisa maksimal. Ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi antara lain: a
tekun meghadapi tugas; b ulet menghadapi kesulitan; c mempunyai minat terhadap sesuatu; d lebih senang bekerja mandiri; e cepat bosan dengan tugas
rutin; f mempertahankan pendapatnya; g tidak mudah melepaskan hal yang diyakininya dan senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2014 : 308 menyatakan “teknik pengumpulan data merupakan
langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data”. Apabila tidak mengetahui teknik pengumpulan data,
maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Sementara itu, Riduwan 2013: 69 menyatakan
bahwa “penelitian harus memperhatikan teknik pengumpulan data mana yang paling tepat, sehingga
benar- benar didapat data yang valid dan reliabel”. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara tidak terstruktur, angket atau kuesioner, dan teknik dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang paling banyak
dalam penelitian ini yaitu angket atau kuesioner.
3.6.1 Wawancara
Arikunto 2013: 198 menyatakan bahwa wawancara merupakan dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara,
misalnya mencari data latar belakang siswa, perhatian, sikap terhadap sesuatu hal, dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur.
Sugiyono 2014: 191 menyatakan bahwa “wawancara tidak terstruktur adalah
61 wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara
yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya”. Teknik wawancara ini digunakan untuk mencari data awal sebelum penelitian,
antara lain: gambaran umum dan masalah yang terjadi di tempat penelitian. Wawancara tidak terstruktur ini dilakukan dengan guru kelas V untuk
menanyakan gambaran umum mengenai gaya belajar dan motivasi belajar siswa kelas V SDN Dabin 1 Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Dari wawncara
dengan guru diperoleh informasi bahwa guru belum mengetahui gaya belajar dari masing-masing siswa sehingga dalam pembelajaran guru hanya berfokus pada
materi tanpa memperhatikan siswanya sudah paham atau belum. Selain itu siswa juga kerap kesulitan dalam menyesuaikan cara belajar mereka dengan cara
mengajar guru di sekolah. Selain itu, sebagian besar motivasi belajar siswa dalam pelajaran khususnya matematika sangat kurang. Siswa menganggap bahwa
matematika pelajaran yang sukar sehingga mereka malas untuk belajar matematika. Saat pembelajaran di kelas, masih banyak siswa yang menyibukkan
diri dengan kegiatan lain selain belajar ketika guru sedang menjelaskan materi pembelajaran. Begitu pula ketika guru memberikan latihan soal, masih terdapat
siswa yang mengerjakan hal lain selain mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Hal ini yang menyebabkan nilai mereka masih banyak yang di bawah KKM
dan hasil belajar mereka menurun.
3.6.2 Angket atau Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
62 untuk dijawabnya Sugiyono 2014: 192. Cristensen 2004 dalam Sugiyono
2014: 192 menyatakan bahwa kuesioner merupakan instrumen untuk pengumpulan data, dimana partisipan atau responden mengisi pertanyaan atau
pernyataan yang diberikan oleh peneliti. Widoyoko 2014: 154 berpendapat “angket atau kuesioner merupakan salah satu bentuk instrumen penelitian yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada siswa untuk diberikan respon yang sesuai dengan keadaan siswa”.
Dari beberapa pengertian angket menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa angket atau kuesioner adalah seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang
diberikan oleh peneliti kepada partisipan atau responden untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan partisipan atau responden. Penelitian ini
menggunakan angket berupa pertanyaan tertutup. Pertanyaan dan jawaban telah disediakan, sehingga responden hanya memilih jawaban yang telah tersedia.
Angket yang digunakan untuk mengetahui gaya belajar X1 dan motivasi belajar X2 siswa kelas V SD Negeri di Dabin I Kecamatan Ulujami Kabupaten
Pemalang Y.
3.6.3 Dokumentasi