Kontrol engineering dan administratif

6 Tujuan dan prosedur audiometri. Program pendidikan dan pelatihan menurut Direktorat Bina Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan 2006 dalam Pujiriani 2008 menekankan bahwa program Hearing Loss Prevention Program HLPP sangat bermanfaat untuk melindungi pendengaran tenaga kerja, dan mendeteksi perubahan ambang pendengaran akibat pajanan bising. Tujuan pendidikan adalah untuk menekankan keuntungan tenaga kerja jika mereka memelihara pendengaran dan kualitas hidupnya. Lebih lanjut penyuluhan tentang hasil audiogram mereka, sehingga tenaga kerja termotivasi untuk berpartisipasi melindungi pendengarannya sendiri. Juga melalui penyuluhan diharapkan tenaga kerja mengetahui alasan melindungi telinga serta cara penggunaan alat pelindung telinga Pujiriani, 2008.

3. Kontrol engineering dan administratif

Kontrol engineering dan administratif merupakan pengendalian yang dilakukan dalam mengendalikan potensi pajanan bising. Menurut NIOSH dalam Kontrol engineering terdapat prinsip atau indikator untuk mengetahui terlaksananya sebagai berikut : a Pemeliharaan mesin maintenance yaitu mengganti, mengencangkan bagian mesin yang longgar, member pelumas secara teratur. b Mengganti mesin bising tinggi ke bising kurang. c Mengubah proses kerja misal komperesi diganti dengan pukulan. d Mengurangi transmisi bising yang dihasilkan benda padat dengan menggunakan lantai berpegas, menyerap suara pada dinding dan langit- langit kerja. e Melakukan isolasi operator dalam ruang yang relatif kedap suara. Pada pengendalian administratif terdapat indikator sebagai berikut : a Adanya tempat istirahat bagi pekerja setelah bekerja di tempat yang bising b Terdapat tanda-tanda peringatan pada area kerja yang memiliki intensitas bising ≥85 dBA. c Terdapat rotasi kerja di area kerja yang memiliki kebisingan ≥85 dBA. d Dilakukannya transfer pekerja dengan keluhan pendengaran. Menurut OSHA dalam pengendalian Bising dapat dilakukan penerapan pengendalian teknik yang idealnya dapat mengendalikan potensi bahaya bising secara efektif. Selain itu, pengendalian administratif juga dapat dilaksanakan oleh perusahaan, seperti pengaturan jadwal kerja sehingga dapat meminimalisir pajanan bising yang diterima pekerja, kemudian menyediakan area istirahat jauh dari area bising. Pada tahapan ini dilakukan pengendalian kebisingan secara teknis dan administratif dalam mengendalikan dan mereduksi pajanan bising di area kerja. adapun indikator untuk mengetahui pelaksanaan dari elemen pengendalian bising diantaranya: a Melakukan identifikasi bahaya sumber bising terbesar di area kerja yang diterima pekerja b Melakukan tinjauan kelayakan dalam pengendalian bising baik teknis maupun administratif c Penerapan pengendalian teknis yang sesuai d Melakukan penilaian setelah diterapkan pengendalian yang sesuai untuk mengkaji keberhasilan pengendalian yang diterapkan e Melakukan penilaian yang efektif dalam pengendalian yang telah diterapkan f Menentukan spesifikasi dari mesin sesuai dengan kebisingan yang dikeluarkan g Mendokumentasikan kegiatan pengendalian teknis dan administratif serta hasil penerapannya Berdasarkan pedoman HLPP yang dikeluarkan oleh Direktorat Bina Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan 2006 dalam Pujiriani 2008 pengendalian secara teknik Engineering Control dapat dikendalikandengan meredam berbagai peralatan yang bising sehingga menurunkan pemaparan pada pekerja. Beberapa alternatif yang dapat dilakukan dalam mengendalikan sumberbising antara lain desain akustik, substitusi peralatan dengan peralatan lain yang memiliki tingkat kebisingan lebih rendah, serta mengganti atau memodifikasi proses produksi. Menurut Roestam 2004 mengemukakan beberapa cara lain yang dapat digunakan sebagai usaha pengendalian secara teknik, yaitu: a. Pemeliharaan mesin Maintenance, yaitu mengganti, mengencangkan bagian mesin yang longgar, memberi pelumas secara teratur, dan lain-lain. b. Mengurangi getaran dengan cara mengurangi tenaga mesin, kecepatan putaran atau isolasi. c. Mengurangi transmisi bising yang dihasilkan benda padat dengan menggunakan lantai berpegas, menyerap suara pada dinding dan langit-langit kerja. d. Mengurangi turbulensi udara dan mengurangi tekanan udara. e. Melakukan isolasi operator ke dalam ruang yang relatif kedap suara.

4. Alat Pelindung Telinga