Pencatatan dan pelaporan Penggantian APT

5. Pencatatan dan pelaporan

Elemen pencatatan dan pelaporan yang dilakukan oleh perusahaan terdapat beberapa indikator yang sudah terlaksana dan masih ada yang belum terlaksana. Hasil telaah dokumen dan wawancara yang dilakukan di dapatkan bahwa dari Monitoring hearing hazard, engineering and administratif controls, personal hearing protective, program evaluation, hearing loss prevention audit sudah terlaksana, namun pada pencatatan dan pelaporan audiometri masih belum terlaksana. Hal ini disebabkan tidak tertata rapi dokumen hasil pemeriksaan audiometri yang dilakukan dari pertama dilakukan tes terhadap pekerja sampai pemeriksaan audiometri terakhir. Berikut kutipan hasil wawancara yang dilakukan peniliti kepada informan penelitian. Informan 1 “semua yang dilakukan di dicatat dan dilaporkan kebagian top manajemen, kemudian kepala departemen K3LH akan mengecek laporan tersebut sebelum diberikan kepada top menajement…” Dari pernyataan penanggung jawab program HLPP didukung oleh pernyataan staff K3LH dan kepada operator bagian tempa dan cor II sebagai berikut. Informan 2 “…kalau mengenai pencatatan hasil tes audiometri dari awal pemeriksaan saya tidak tahu kemana diletakkan, pada saat itu bukan saya yang menanganinya, yaa lagi pula kita kan sudah beberapa kali pindah gedung disini, mungkin masih ada tapi saya sudah tidak tahu dimana diletakkan…” Informan 4 “memang semua akan kita catat dan laporkan, karena itu sebagai acuan kami untuk atasan, ya semua lah kita catat dan laporkan dek” Sejalan dengan pernyataan informan ketehui bahwa dari hasil telaah dokumen perusahaan di ketahui bahwa dokumen terkait dengan hasil pencatatan dan pelaporan yang sudah terdapat dalam lampiran gambar 5.14 sampai 5.17. Berdasarkan pernyataan dan dokumen perusahaan dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah melakukan pencatatan dan pelaporan dalam Monitoring hearing hazard, engineering and administratif controls, personal hearing protective, namun dalam pencatatan hasil audiometric, program evaluation, hearing loss prevention audit, masih perlu perbaikan dalam pencatatan dan penyimpanan data tersebut. Berikut akan dibuat tabel indikator dalam elemen pencacatan dan pelaporan sebagai berikut. Tabel 5.8 Indikator Pencacatan Dan Pelaporan No Indikator Pencacatan Dan Pelaporan menurut NIOSH 1999 Implementasi Kesesuaian Pelaporan Hasil Tindakan Departemen K3LH 1 Monitoring hearing hazards Pencatatan pemantauan bising sudah terlaksana. Sesuai 2 Engineering and administratif controls pencatatan sudah terlaksana, terdapat pencatatan pengendalian teknis dan administratif. Sesuai 3 Audiometric Pencacatan dan penyimpanan hasil tes audiometri belum terlaksana dengan baik. Belum Sesuai 4 Personal hearing protective, Pencacatan penggunaan APT pada safety patrol. Sesuai Berdasarkan indikator elemen pencatatan dan pelaporan bahwa terdapat indikator yang sesuai yaitu, pencatatan Monitoring hearing hazards, Engineering and administratif controls, Personal hearing protective, Indikator yang belum sesuai yaitu pencatatan audiometric. 106 BAB VI PEMBAHASAN

A. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan penelitian ini, terlebih dahulu penulis menyampaikan keterbatasan dari penelitian adalah keterbatasan dalam data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang terdapat diperusahaan dan dokumen-dokumen terkait penelitian ini yang tidak tersedianya semua dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Diantaranya dokumen dokumen pemeriksaan APT, lembaran korektif pengendalian APT.

B. Implementasi Pengendalian Kebisingan

Secara umum PT. Pindad Persero Bandung dalam melindungi pekerja dari gangguan kesehatan kerja telah mengupayakan program-program untuk menciptakan zero accident. PT. Pindad Persero Bandung telah mengeluarkan komitmen dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Implementasi dari komitmen tersebut perusahaan secara sepesifik telah mengeluarkan surat keputusan Nomor : Skep29PBDIV2012 mengenai program pengendalian kebisingan di PT.Pindad Persero Bandung. Keputusan yang dikeluarkan ini adalah pembaharuan dari surat keputusan tahun 2010 nomor : Skep54PBDIX2010. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah memberikan kebijakan untuk lebih meningkatkan dan efektifitas dari program pengendalian kebisingan. Berdasarkan hasil pengukuran kebisingan diketahui bahwa tingkat kebisingan diperusahaan melebihi NAB.