Perkembangan Pengetahuan Umum Sesuai Zaman

pelatihan keterampilan bagi kehidupan responden adalah mendukung dengan jumlah rata-rata 0,84.

15. Perkembangan Pengetahuan Umum Sesuai Zaman

Tabel 5.19 Distribusi Responden Berdasarkan Perkembangan Pengetahuan Umum Sesuai Zaman No Kategori Frekuensi F Persentase 1 Ya 17 94.5 2 Kurang 1 5.5 Jumlah 18 100 Sumber : Data Primer 2013 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.19 dapat diketahui bahwa pengetahuan umum yang diberikan sesuai tidaknya dengan perkembangan zaman yakni sebanyak 17 orang 94.5 responden menyatakan pengetahuan umum yang diberikan mengikuti perkembangan zaman. Pengetahuan umum yang diberikan kurang mengikuti perkembangan zaman dinyatakan oleh 1 orang responden 5.5. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, responden yang ada di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara Pematang Siantar ini tidak hanya diberikan pelatihan keterampilan, tetapi mereka juga dibekali dengan pengetahuan umum dan bimbingan sosial. Pengetahuan umum yang diberikan seperti pelajaran matematika, bahasa Indonesia, bimbingan agama. Melalui pembelajaran matematika, bahasa Indonesia dan agama, responden dapat sedikit mengikuti Universitas Sumatera Utara perkembangan zaman. Hal ini dapat terlihat bahwa umumnya responden di UPT ini dapat mengerti sedikit tentang IT dan jejaring sosial. Mereka juga memiliki facebook yang saat ini sedang digemari oleh remaja pada umumnya. Mereka dapat berkomunikasi dengan sesama teman mereka sendiri, dapat mengupload foto-foto ke facebook mereka. Umumnya mereka membuka facebook mereka melalui alat komunikasi mereka yaitu handphone. Dari hal itu dapat dilihat bahwa mereka cukup mampu mengikuti perkembangan zaman dengan pengetahuan umum yang sudah mereka terima di ruang belajar setiap harinya. Kuantifikasi skala likert berdasarkan pengetahuan umum yang diberikan sesuai tidaknya dengan perkembangan zaman yakni dengan jumlah nilai dari jawaban responden sebanyak 17 dibagi dengan keseluruhan jumlah responden yakni 18 orang. Nilai skala likert berdasarkan pengetahuan umum yang diberikan sesuai tidaknya dengan perkembangan zaman adalah mengikuti perkembangan zaman dengan jumlah rata-rata 0,95.

5.3.3 Perilaku 16. Kemampuan Berkarya

Tabel 5.20 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Berkarya No Kategori Frekuensi F Persentase 1 Mampu 8 44.5 2 Kurang Mampu 10 55.5 Jumlah 18 100 Sumber : Data Primer 2013 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.20 dapat diketahui bahwa mampu tidaknya responden menghasilkan sebuah karya setelah menerima pelatihan keterampilan yakni sebanyak 8 orang 44.5 responden menyatakan mampu membuat sebuah karya setelah menerima pelatihan keterampilan. Sebanyak 10 orang 55.5 responden menyatakan kurang mampu membuat sebuah karya setelah menerima pelatihan keterampilan tersebut. Hal ini terjadi karena masih rendahnya kepercayaan diri responden terhadap kemampuan dirinya sendiri. Menurut pengamatan yang dilakukan peneliti, sebagian responden telah mampu untuk membuat sebuah karya. Ada pun karya keterampilan yang telah mereka buat sendiri seperti bordir pada sarung bantal dan taplak meja, membuat tas dari kain, membuat sarung tangan untuk memasak, meja belajar, kursi kecil dan lemari. Jadi ketika responden sudah menguasai materi yang diajarkan instruktur, maka responden akan disuruh untuk membuat sebuah karya dari hasil pembelajaran yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Kuantifikasi skala likert berdasarkan kemampuan responden berkarya setelah menerima pelatihan keterampilan yakni dengan jumlah nilai dari jawaban responden sebanyak 8 dibagi dengan keseluruhan jumlah responden yakni 18 orang. Nilai skala likert berdasarkan kemampuan responden berkarya setelah menerima pelatihan keterampilan adalah mampu dengan jumlah rata-rata 0,45. Universitas Sumatera Utara

17. Perbandingan Sebelum Dan Sesudah Menerima Program

Dokumen yang terkait

Strategi Pekerja Sosial dalam Pelayanan Anak Tuna Rungu Wicara (Studi Kasus di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar)

3 95 103

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 8 151

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 15

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 2

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 8

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 1 30

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 2

Strategi Pekerja Sosial dalam Pelayanan Anak Tuna Rungu Wicara (Studi Kasus di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar)

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektivitas 2.1.1 Pengertian Efektivitas - Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

0 1 41

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

0 0 14