Keterampilan menjelaskan Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

media dan bahan pengajaran; serta 3 variasi dalam interaksi antara guru dengan siswa. Jika guru dapat mengkombinasikan ketiga komponen tersebut dengan baik dan benar maka akan dapat membangkitkan perhatian dan minat siswa dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.

2.1.3.1.5 Keterampilan menjelaskan

Menjelaskan berarti menyajikan infromasi lisan yang diorganisasikan secara sistematis dengan tujuan menunjukkan hubungan. Penekanan memberikan penjelasan adalah proses penalaran siswa, dan bukan indroktrinasi Moedjiono, 2012:70. Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran Rusman, 2012:86 adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan satu dengan yang lainnya, misalnya sebab dan akibat. Ciri utama kegiatan menjelaskan adalah penyampaian informasi yang terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang cocok. Tujuan pemberian penjelasan dalam pembelajaran menurut Rusman, 2012:87 adalah 1 memebimbing siswa unuk dapat memahami konsep, hokum, dalil, fakta, dan prinsip secara objektif dan benalar; 2 melibatkan siswa untuk berpikir dengan memcahkan masalah-masalah atau pertanyaan; 3 mendapatkan balikan dari siswa mengenai tingkat pemahamannya untuk mengatasi kesalahpahaman siswa; 4 membimbing siswa untuk menghargai dan mendapat proses penalaran dan menggunakan bukti-bukti dalam memecahkan masalah. Rusman 2012:88 mengemukakan beberapa prinsip yang harus diperhatikan berkenaan dengan keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran, yaitu 1 keterkaitan dengan tujuan; 2 relevan antara penjelasan dengan materi dan karakteristik siswa; 3 kebermaknaan; 4 dimanis, yang dimaksud ialah agar penjelasan lebih menarik dapat deilakukan dengan tanya jawab atau dengan media dan penjelasan harus mudah dipahami oleh siswa; 5 penjelasan dilakukan dalam kegiatan pendahuluan, inti, penutup.

2.1.3.1.6 Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

Menurut Moedjiono 2012:88 diskusi kelompok kecil adalah suatu proses melibatkan sekelompok siswa dalam interaksi tatap muka kooperatif yang optimal dengan tujuan berbagai informasi atau pemahaman, mengambil keputusan atau memecahkan sutu masalah. Sedangkan menurut Rusman 2012:89 menjelaskan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi sistem pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa secara kelompok. Keterampilan guru perlu dilatih dan dikembangkan agar guru mempunyai kemampuan untuk melayani siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran kelompok kecil. Komponen yang perlu dikuasai guru dalm membimbing diskusi kelompok yaitu: 1 memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi dengan cara merumuskan tujuan dan topik yang akan dibahas pada awal diskusi; 2 memperjelas masalah agar menghindari kesalahpahaman; 3 menganalisis pandangan siswa; 4 meningkatkan urunan siswa dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menentang atau dukungan terhadap pendapat siswa; 5 memberikan kesempatan untuk berpartisipasi; 6 menutup diskusi, yaitu membuat rangkuman hasil diskusi Rusman, 2012:89. Keterampilan membimbing diskusi kelompok sangat ditunjang oleh keterampilan-keterampilan sebelumnya. Pengunaan keterampilan sebelumya sangat menunjang keberhasilan guru dalam membimbing diskusi kelompok yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam suasana individual maupun kelompok Moedjiono, 2012:92. Oleh karena itu guru dituntut untuk menguasai semua keterampilan dasar mengajar guru agar dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

2.1.3.1.7 Keterampilan mengelola kelas