Keterampilan Bertanya Keterampilan Guru

memberikan tugas baik individu maupun kelompok, dan 5 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

2.1.3.1.2 Keterampilan Bertanya

Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respon dari seseorang yang dikenai.Respon yang diberikan dapat berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan.Jadi bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan berpikir Hasibuan dan Moedjiono, 2012:62. Menurut Rusman 2013:82 dalam kegiatan pembelajaran, bertanya memainkan peranan penting dikarenakan pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik melontarkan pertanyaan yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap aktivitas dan kerativitas siswa, yaitu 1 meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran; 2 membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu masalah yang sedang dibicarakan; 3 mengembangkan pola berpikir dan cara belajar aktif dari siswa sebab berpikir itu sendiri sesungguhnya adalah bertanya; 4 menuntun proses berpikir siswa; dan 5 memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas. Tujuan dari aktivtas bertanya menurut Hasibuan dan Moedjiono 2012:62 adalah 1 merangsang kemampuan berpikir siswa; 2 membantu siswa dalam belajar; 3 mengarahkan siswa pada tingkat interaksi belajar yang mandiri; 4 meningkatkan kemampuan berpikir siswa dari kemampuan berpikir tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi; 5 membantu siswa dalam mencapai tujuan pelajaran yang dirumuskan. Guru dalam memberikan pertanyaan kepada siswa harus memperhatikan prinsip-prinsip pokok keterampilan bertanya. Menurut Rusman 2013:83 menyebutkan prinsip-prinsip pokok keterampilan bertanya yang harus diperhatikan guru diantaranya 1 memberikan pertanyaan secara hangat dan antusias kepada siswa dikelas; 2 berikan waktu untuk berpikir untuk menjawab pertanyaan; 3 berikan kesempatan kepada yang bersedia menjawab terlebih dahulu; 4 tunjuk peserta didik untuk menjawab setelah diberikan waktu untuk berpikir; 5 berikan penghargaan atas jawaban yang diberikan. Adapun hal-hal yang harus dihindari dalam keterampilan bertanya menurut Moedjiono 2012:63 adalah menjawab pertanyaan sendiri, mengulang jawaban siswa, mengulang- ulang pertanyaan sendiri, dan mengajukan pertanyaan yang memberikan jawaban serentak. Kegiatan bertanya memiliki beberapa komponen yang harus diperhatikan agar tujuan bertanya dapat tercapai dengan baik. Menurut Solihatin 2012: 59 komponen-komponen bertanya dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu: 1 keterampilan bertanya dasar, meliputi: 1 pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat, 2 pemberian acuan, 3 pemusatan, 4 pemindahan giliran, 5 penyebaran, 6 pemberian waktu berpikir, 7 pemberian tuntunan; serta 2 keterampilan bertanya lanjut: 1 perubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan, 2 pengaturan urutan pertanyaan, 3 penggunaan pertanyaan pelacak, dan 4 peningkatan terjadinya interaksi.

2.1.3.1.3 Keterampilan Memberi Penguatan