Keterampilan mengelola kelas Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan

Keterampilan membimbing diskusi kelompok sangat ditunjang oleh keterampilan-keterampilan sebelumnya. Pengunaan keterampilan sebelumya sangat menunjang keberhasilan guru dalam membimbing diskusi kelompok yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam suasana individual maupun kelompok Moedjiono, 2012:92. Oleh karena itu guru dituntut untuk menguasai semua keterampilan dasar mengajar guru agar dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

2.1.3.1.7 Keterampilan mengelola kelas

Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas guru yang tidak pernah ditinggalkan. Guru selalu mengelola kelas ketika dia melaksanakan tugasnya. Pengelolaan kelas dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak didik sehingga tercapai tjuan pengajaran secara efektif dan efisien Djamarah,2013:174. Menurut Moedjiono 2012:82 keterampilan mengelola kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan memlihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya ke kondisi yang optimal jika terjadi gangguan, baik dengan cara mendisiplinkan ataupun melakukan kegiatan remedial. Sedangkan menurut Rusman2012:90 menjelaskan pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Selain itu, Sardiman 2012:169 juga menyatakan bahwa kegiatan guru dalam mengelola kelas menyangkut dengan kegiatan mengatur ruang kelas yang memadai untuk pengajaran dan menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi. Rusman 2013:90 menambahkan bahwa dalam megelola kelas terdapat komponen-komponen sebagai berikut: 1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, seperti menunjukan sikap tanggap, memberikan perhatian, memusatkan perhatian kelompok, memberikan petunjuk yang jelas, menegur bila siswa melakukan tindakan yang menyimpang, memberi penguatan. 2. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal, yaitu berkaitan dengan respon guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat melakukan tindakan remedial untuk untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal.

2.1.3.1.8 Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan

Mengajar kelompok kecil dan perorangan diartikan sebagai perbuatan guru dalam konteks belajar mengajar yang hanya melayani 3-8 siswa untuk kelompok kecil, dan hanya seseorang untuk perorangan.Pada dasarnya bentuk pengajaran ini dapat dikerjakan dengan membagi kelas dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil Moedjiono, 2012:77. Pengajaran kelompok kecil dan perorangan memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan lebih akrab antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa Usman, 2013:103. Menurut Rusman 2011:91 komponen yang perlu dikuasai guru berkaitan dengan pembelajaran perseorangan adalah sebagai berikut: 1 keterampilan mengadakan pendekatan pribadi; 2 keterampilan mengorganisasi; 3 keterampilan membimbing dan memudahkan belajar; 4 keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar guru adalah keterampilan yang mutlak harus dimiliki oleh guru dalam kegiatan belajar-mengajar dikelas untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Indikator keterampilan guru dalam pembelajaran model Learning Cycle dengan media video antara lain 1 mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran, 2 memutarkan video yang sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran, 3 melakukan kegiatan tanya jawab untuk menarik minat dan keingintahuan siswa, 4 membentuk kelompok, 5 membimbing siswa dalam diskusi kelompok, 6 membantu dan mendorong siswa untuk menjelaskan konsep yang dibahas dengan kalimatnya sendiri, 7 memberikan klarifikasi tentang konsep yang sebenarnya, 8 memberikan penguatan dan motivasi kepada siswa untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari dalam situasi berbeda atau baru, 9 menyimpulkan hasil belajar, 10 melakukan evaluasi dan tindak lanjut.

2.1.3.2 Aktivitas Siswa