mengemukakan kekurangan teknologi produksi tradisional dan modern; 5 menjelaskan perkembangan teknologi komunikasi; 6 menyebutkan macam-
macam teknologi komunikasi; 7 menjelaskan kegunaan teknologi komunikasi; 8 mengemukakan kelebihan teknologi komunikasi tradisional dan modern; 9
mengemukakan kekurangan teknologi komunikasi tradisional dan modern;10 menjelaskan perkembangan teknologi transportasi; 11 menyebutkan macam-
macam teknologi transportasi; 12 membuat contoh kelebihan teknologi transportasi tradisional dan modern ; 13 membuat contoh kekurangan teknologi
transportasi tradisional dan modern.
2.1.3.3.2 Ranah Afektif
Hasil belajar ranah afektif berhubungan dengan penilaian sikap. Menurut Kunandar 2013:105 penilaian kompetensi sikap adalah penilaian yang dilakukan
guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap peserta didik yang meliputi aspek menerima atau memerhatikan, merespons atau menanggapi,
menilai atau menghargai, mengorganisasi atau mengelola dan berkarakter. Perkembangan karakter peserta didik dapat dilihat pada saat melakukan penilaian
ranah afektif Majid, 2014: 116. Berikut penjelasan masing-masing proses berpikir afektif sikap menurut Kunandar 2013:109-112 yaitu:
1 Kemampuan menerima receiving, yaitu kepekaan dalam menerima
rangsangan atau stimulus dari luar dalam bentuk masalah, situasi, gejala yang ditunjukkan dengan keinginan memperhatikan atau menunjukkan adanya
kesenangan terhadap suatu fenomena atau stimulus atau hal-hal yang menyangkut belajar, mengerjakan soal, membaca dan sebagainya.
2 Kemampuan merespon Responding, merupakan kemampuan yang dimiliki
oleh seseorang untuk mengikutsertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara. Pada tingkat
ini siswa tidak hanya memperhatikan namun juga bereaksi sebagai bentuk responnya misalnya dengan menanggapi pendapat, mengerjakan tugas;
3 Kemampuan menilai valuing, berkenaan dengan memberikan nilai atau
kepercayaan dan penghargaan terhadap suatu kegiatan atau objek sehingga apabila kegiatan itu tidak dikerjakan, dirasakan akan membawa kerugian atau
penyesalan. Kegiatan valuing dapat ditunjukkan dengan mengapresiasi, menghargai peran, menjelaskan alasan, dan dapat ditunjukkan dengansikap
rajin, displin waktu, mandiri, objektif; 4
Kemampuan mengorganisasikan organization, yakni kemampuan mempertemukan perbedaan nilai sehingga terbentuk nilai baru yang lebih
universal dan membawa perbaikan umum serta merupakan pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai
dengan nilai lain, pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimilikinya; 5
Kemampuan berkarakter pengamalan characterizationactualization, yakni keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang
mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
ranah afektif meliputi penilaian sikap atau karakter siswa. Penilaian hasil belajar ranah afektif dalam penelitian ini yaitu penilaian karakter sikap yang meliputi:
1 menghargai pendapat yang disampaikan orang lain A3; 2 menunjukkan
rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan A3; 3 bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas dari guru A4; 4 disiplin
mematuhi perintah yang diberikan guru A1; dan 5 memecahkan masalah dengan bekerja sama antar anggota kelompok A5.
2.1.3.3.3 Ranah Psikomotorik