3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Tahap kedua dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yaitu mengenakan tindakan
dikelas.Hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap kedua ini pelaksana guru harus ingat dan taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan,
tetapi harus pula wajar dan tidak dibuat-buat Arikunto, 2010: 18. Menurut Iskandar2011:117 pelaksanaan tindakan merupakan implemantasi dari semua
rencana tindakan yang telah dibuat, berlangsung di dalam kelas dengan merealisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengaajar yang telah
disiapkan sebelumnya. Untuk mengurangi kelemahan dalam pelaksanaan tindakan, persiapan dalam perencanaan perlu dilakukan secara maksimal agar
pelaksanaan tindakan tidak mengalami kesulitan. Pelaksanaan penelitian ini direncanakan dalam 3 siklus.Setiap siklus terdiri
dari satu pertemuan. Satu kali pertemuan dilaksanakan selama 3 x 35 menit, dimana setiap pertemuan dalam pembelajaran diterapkan model Learning Cycle
dengan media videoyang terintegrasi pendekatan saintifik. Siklus pertama dilaksanakan pembelajaran IPS dengan materi teknologi produksi, siklus kedua
dengan materi teknologi komunikasi dan siklus ketiga dengan materi teknologi transportasi. Siklus kedua dilaksanakan dengan tujuan memperbaiki segala hal
dalam pembelajaran
yang masih
kurang pada
pelaksanaan siklus
pertama.Sedangkan siklus ketiga dilaksanakan dengan tujuan memperbaiki segala hal dalam pembelajaran yang masih kurang pada siklus kedua.
3.1.3 Observasi
Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.Pada tahap ini peneliti
melakukan pengamataan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini
dilakukan dengan menggunakan format observasi atau penilaian yang telah disusun, termasuk pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario tindakan dari
waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif berupa tes, kuis, presentasi,nilai
tugas dan lain-lain serta dapapt pula berupa data kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa, antusias siswa, mutu diskusi yang dilakukan dan lain-lain
Arikunto, 2010:78. Sejalan dengan pendapat Arikunto, Iskandar 2011:118 menambahkan data yang dikumpulkan pada tahap pengamatan berisi tentang
pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil instruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu instrumen
pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru mitra
sebagai pengamat untuk mengamati keterampilan gurudan aktivitas siswa serta mencatat kegiatan yang terjadi pada saat pembelajaran IPS melalui penerapan
model Learning Cycle dengan media video yang terintegrasi dengan pendekatan saintifik. Peneliti menggunakan lembar observasi keterampilan guru, lembar
observasi aktivitas siswa dan catatan lapangan dalam pengambilan data-data di kelas.
3.1.4 Refleksi