Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu baik berupa alat atau wahana yang dapat dimanfaatkan
oleh guru untuk menyampaikan pesan atau informasi agar pesan atau informasi tersebut lebih mudah dipahami oleh siswa sehingga proses pembelajaran dapat
berjalan dengan efektif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Berdasarkan teori kerucut pengalaman Dale, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media pembelajaran berkaitan erat dengan pengalaman belajar yang diperoleh siswa. Oleh sebab itu, pemilihan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran harus sesuai dengan tujuan dan pengalaman belajar yang ingin dicapai.
2.1.5.4 Media Video
Pengertian video menurut Sukiman 2012:187-188 adalah seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar sekaligus suara dalam
waktu bersamaan. Menurut Daryanto 2013:86 video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran baik massal, individual
maupun kelompok dan merupakan bahan ajar non cetak yang kaya akan informasi dan tuntas karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung. Sedangkan
menurut Munadi 2013:154 video pembelajaran merupakan video yang bersifat interaktif tutorial membimbing peserta didik siswa untuk memahami sebuah
materi melalui visualisasi. Media video dapat dimanfaatkan dalam program pembelajaran karena
dapat memberikan pengalaman yang tidak terduga kepada siswa, visualisasi materi dalam video dapat membantu guru menyampaikan materi yang bersifat
dinamis secara efektif Daryanto, 2013:88. Adapun kelebihan media video diantaranya adalah:
a. Video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari peserta didik
ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain. b.
Video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
c. Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, video dapat menanamkan
sikap dan segi-segi afektif lainnya. d.
Video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.
e. Video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung
seperti lahar gunung berapi atau perilaku binatang buas. f.
Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kecil, kelompok yang heterogen, maupun perorangan.
g. Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar frame demi frame, film
yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit.
Arsyad, 2014: 50-51 Sedangkan keterbatasan video menurut Arsyad 2014:51 diantaranya
adalah: a.
Video umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu yang banyak.
b. Pada saat video dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak
semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui video tersebut.
c. Video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar
yang diinginkan; kecuali video itu dirancang dan diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.
Langkah-langkah pemanfaatan video dalam proses pembelajaran menurut Munadi 2013: 127-128 yaitu :
1. Guru harus memilih program video agar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Guru harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu
melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran. Sesudah itu guru menayangkan video menggunakan LCD. Saat video ditayangkan, siswa
mengamati video pembelajaran yang sudah dipilih guru berdasarkan tujuan pembelajaran.
3. Sesudah program video dipertunjukkan, perlu diadakan diskusi, yang juga
perlu dipersiapkan sebelumnya. Siswa melatih diri untuk mencari pemecahan masalah, membuat dan menjawab pertanyaan dari analisis video.
4. Adalakanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk
memperhatikan aspek-aspek tertentu. 5.
Agar siswa tidak memandang program video sebagai media hiburan belaka, sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian-bagian tertentu.
6. Sesudah itu dapat di tes berapa banyak yang mereka tangkap dari program
video itu.
7. Kemudian guru menjelaskan materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
dilanjutkan dengan membuat kesimpulan bersama. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa media video adalah
media yang dapat menampilkan suara dan gambar dalam waktu bersamaan dan digunakan guru untuk menyampaikan materi yang bersifat dinamis secara efektif.
Untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki oleh media video maka guru dapat mengupayakannya dengan cara antara lain adalah guru harus bisa mengelola kelas
dengan baik agar siswa dapat memperhatikan video yang diputarkan oleh guru dengan cermat. Agar media video dapat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
belajar yang diinginkan, maka guru harus mencari dan menyesuaikan media tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran, bahkan jika diperlukan maka guru
harus membuat video pembelajaran sendiri agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai secara maksimal. Pada penelitian ini di siklus pertama
akan menayangkan video tentang perkembangan teknologi produksi.Siklus kedua tentang perkembangan teknologi komunikasi dan siklus ketiga tentang
perkembangan teknologi transportasi
2.1.5.5 Pendekatan Saintifik Scientific Approach