Metode Tes Metode Observasi

Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Team Assisted Individualization TAI .

3.3.2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa kelas X kompetensi dasar PDB, PDRB, PNB, dan PN Y1 dan hasil belajar siswa kelas X kompetensi dasar PDB, PDRB, PNB, dan PN Y2. Treatment dalam penelitian ini adalah perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization TAI pada kelas eksperimen, sedangkan treatment pada kelas control adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional.

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Metode Tes

Metode tes digunakan untuk mengambil data hasil belajar ekonomi pada kompetensi dasar PDB, PDRB, PNB, dan PN. Perangkat tes yang digunakan adalah tes berbentuk objektif berupa soal pilihan ganda yang terdapat lima alternatif jawaban dan satu jawaban yang benar. Tes yang diberikan dalam penelitian ini ada dua, yaitu : 1. Pre-test Pre-test dalam hal ini merupakan langkah awal kelas eksperimen dan kelas kontrol yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan siswa sebelum pembelajaran diberikan. 2. Post-test Post-test dalam hal ini merupakan uji eksperimen, yaitu tes yang diberikan setelah pembelajaran diberikan di kelas. Tujuan Post-test adalah untuk mendapatkan nilai akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi pembelajaran yang berbeda.

3.4.2. Metode Observasi

Metode observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung menggunakan lembar pengamatan untuk mengukur aktivitas belajar siswa dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen selama proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, aspek yang diamati meliputi : a. Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran. b. Memperhatikan penjelasan dari guru. c. Siswa dapat berkumpul sesuai kelompok yang sudah ditentukan d. Kerjasama siswa dalam kelompok. e. Membantu sesama anggota kelompok dalam menguasai materi pelajaran f. Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan g. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan lisan yang diberikan di dalam kelas. h. Kemampuan siswa dalam bersikap saat pembelajaran i. Bersemangatantusias dalam mengikuti pembelajaran model TAI j. Kejujuran dalam mengerjakan teskuis Untuk menghitung penilaian aktivitas siswa dianalisis dengan rumus deskritif persentase berikut ini: = x 100 Keterangan : = Persentase n = Jumlah skor yang diperoleh dari data N = Jumlah skor maksimal Dalam menggunakan rumus, penilaian diberi skor terlebih dahulu yaitu: a. Penilaian sangat tinggi dengan skor nilai 4 b. Penilaian tinggi dengan skor nilai 3 c. Penilaian rendah dengan skor nilai 2 d. Penilaian sangat rendah dengan skor nilai 1 Untuk menentukan kriteria penskoran yang diperoleh maka dibuat kriteria yang disusun dalam perhitungan sebagai berikut: Persentase skor maksimal = = x 100 = 100 Persentase skor minimal = = x 100 = 25 Persentase rentangan dalam =100-25 = 75 Persentase panjang kelas interval = = 18,75 Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Interval Persentase Kriteria 81,26 - 100 Sangat Aktif 62,51 - 81,25 Aktif 43,76 - 62,50 Kurang Aktif 25,00 - 43,75 Tidak Aktif

3.5. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 84

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 85

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI 2 SEMARANG

1 7 128

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 PARANGINAN.

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 KISARAN.

0 1 36

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK 2 RAKSANA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 30

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16