Jenis dan Desain Penelitian

50

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Menurut Suharsimi 2010:9, penelitian eksperimen merupakan penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan sebab-akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja yang ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Penelitian eksperimen dirancang dengan model pre-test, post-test, dan control group design . Perbedaannya adalah kelas kontrol diberikan perlakuan metode konvensional, sedangkan kelas eksperimen diberikan treatment Team Assisted Individualization TAI. Kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan pengukuran awal dengan menggunakan pre-test dilanjutkan dengan pemberian treatmen pada masing-masing kelas. Selanjutnya keduanya dilakukan pengukuran untuk yang kedua kalinya dengan menggunakan post-test. Berikut adalah pola rancangan penelitian ini: Tabel 3.1. Pola Desain Penelitian Kelas Rando minasi Pengukuran Sebelum Treatmen Pemberian Treatmen Di variabel Independen X Pengukuran Di variabel Dependen Y Eksperimen R P 1 X 1 P 2 Kontrol R P 3 X 2 P 4 Sumber: Jogiyanto 2010:108 Keterangan: P 1 : Tes awal pre-test pada kelas eksperimen P 2 : Tes evaluasi akhir post-test pada kelas eksperimen P 3 : Tes awal pre-test pada kelas kontrol P 4 : Tes evaluasi akhir post-test pada kelas kontrol X 1 : Pembelajaran TAI X 2 : Pembelajaran konvensional Dari tabel di atas menurut Jogiyanto 2010:108 dapat diketahui efek dari treatment ini adalah P2- P1 – P4 - P3. Pada kelas eksperimen diberikan tindakan dengan menggunakan model Team Assisted Individualization TAI sedangkan untuk kelas kontrol diberikan tindakan dengan menggunakan metode konvensional. Sebelum menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen terlebih dahulu ditentukan populasi dan memilih sampel yang akan digunakan dari populasi yang ada. Penelitian ini menggunakan model pre-test post-test control group design karena model ini dirasa dapat menunjukkan pengaruhefek yang lebih baik daripada desain penelitian eksperimen dengan jenis yang lain. Hal ini terlihat dari randomisasi dalam pengambilan sampel penelitian. Dengan randomisasi, diharapkan item-item data dari kedua sampel tersebut memiliki karakteristik yang sama termasuk pengaruh dari variabel ekstrani dan yang membedakannya adalah hanya karena treatment nya saja. Dengan randomisasi hasilefek yang dihasilkan akan lebih baik karena terdapat kelompok kontrol yang hasilnya dapat dibandingkan dengan kelompok eksperimen. Selain itu penggunaan randomisasi dapat mengatasi beberapa masalah validitas internal sehingga dapat diketahui “seberapa benar atau valid kausalitas terjadi, yaitu seberapa benar variasi di variabel dependen diakibatkan oleh variasi dari variabel-variabel independennya. ” Jogiyanto, 2010:100-101.

3.2. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 84

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 85

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI 2 SEMARANG

1 7 128

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 PARANGINAN.

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 KISARAN.

0 1 36

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK 2 RAKSANA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 30

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16