Statistik Deskriptif Data Populasi Uji Normalitas Data Populasi

dapat mengatasi beberapa masalah validitas internal sehingga dapat diketahui “seberapa benar atau valid kausalitas terjadi, yaitu seberapa benar variasi di variabel dependen diakibatkan oleh variasi dari variabel-variabel independennya. ” Jogiyanto, 2010:100-101.

3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2013:117. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X tahun pelajaran 20142015 SMA Teuku Umar Semarang, yang keseluruhan terdiri dari kelas X 1, X 2, dan X 3. Sebelum melakukan penentuan sampel maka data awal populasi harus diuji terlebih dahulu, yang meliputi statistic deskriptif, uji normalitas, dan uji homogenitas. Data yang digunakan sebagai dasar pengujian yaitu dari nilai ulangan harian kelas X mata pelajaran ekonomi semester genap tahun ajaran 20142015.

3.2.1.1. Statistik Deskriptif Data Populasi

Statistik deskriptif data populasi yang diuji adalah mean, simpangan baku, minimal, maksimal, dan range. Untuk mengujinya maka dilakukan uji Statistic Descriptive dengan aplikasi SPSS 20. Data yang digunakan sebagai data populasi adalah nilai ulangan harian semester genap mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Teuku Umar Semarang tahun ajaran 20142015. Deskriptif data populasi penelitian disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 3.2. Deskriptif Data Populasi Penelitian Sumber Variasi Kelas X1 X2 X3 Mean 67,06 69,31 67,11 Simpangan Baku 10,469 9,383 10,124 Minimal 48 49 45 Maksimal 88 85 86 Range 40 36 41 Sumber: Data Populasi Diolah Tahun 2015 Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 24 Berdasarkan deskriptif data populasi penelitian pada Tabel 3.2., diketahui bahwa nilai tertinggi mean terdapat pada kelas X2 sebesar 69,31 dan terendah pada kelas X1 sebesar 67,06. Nilai tertinggi simpangan baku terdapat pada kelas X1 sebesar 10,469 dan terendah pada kelas X2 sebesar 9,383. Nilai tertinggi minimal terdapat pada kelas X2 sebesar 49 dan terendah pada kelas X3 sebesar 45. Nilai tertinggi maksimal terdapat pada kelas X1 sebesar 88 dan terendah pada kelas X2 sebesar 85. Sedangkan nilai tertinggi range terdapat pada kelas X3 sebesar 41 dan terendah pada kelas X2 sebesar 36.

3.2.1.2. Uji Normalitas Data Populasi

Uji normalitas populasi dilakukan untuk menentukan kenormalan dari data populasi. Untuk mengujinya maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov dengan aplikasi SPSS 20. Hasil perhitungan uji normalitas data populasi penelitian disajikan pada Tabel 3.3. berikut ini: Tabel 3.3. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Populasi Sumber: Data Populasi Diolah Tahun 2015 Keterangan: Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 24 Berdasarkan output SPSS dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada Tabel 3.3. diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi data populasi untuk kelas X1 sebesar 0,960 0,05, kelas X2 sebesar 0,805 0,05, dan kelas X3 sebesar 0,944 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai data populasi ketiga kelas berdistribusi normal dan memenuhi syarat untuk diuji dengan menggunakan statistik parametrik.

3.2.1.3. Uji Homogenitas Data Populasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 84

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 85

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI 2 SEMARANG

1 7 128

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 PARANGINAN.

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 KISARAN.

0 1 36

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK 2 RAKSANA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 30

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16