Sistem Sosial PeranTugas Guru Dampak-Dampak Instruksional dan Pengiring

mempunyai lima fase yaitu: menyampaikan tujuan, demostrasi, praktik dengan bimbingan, mengecek pemahaman dan umpan balik dan latihan mandiri.

2.2.4.5.2 Sistem Sosial

Joyce 2009:429 mengungkapkan bahwa sistem sosial dalam model pembelajaran langsung ini benar-benar terstruktur.

2.2.4.5.3 PeranTugas Guru

Joyce 2009:429 mengatakan tugas guru dalam model pembelajaran langsung adalah menyediakan pengetahuan mengenai hasil-hasil, membantu peserta didik mengandalkan diri mereka sendiri, dan melakukan penguatan. Sistem dukungan mencakup rangkaian tugas pembelajaran yang terkadang sama rumitnya dengan seperangkat materi yang dikembangkan oleh tim insruksi yang diberikan secara individu.

2.2.4.5.4 Dampak-Dampak Instruksional dan Pengiring

Menurut Joyce 2009:430 dampak instruksional dan pengiring model pembelajaran langsung adalah bimbingan dan respon balik secara langsung. Model ini mendekati materi akademik secara sistematis. Rancangannya dalam model ini dibentuk untuk meningkatkan dan memotivasi melalui aktivitas mengandalkan diri sendiri dan penguatan ingatan terhadap materi-materi yang telah dipelajari. Melalui kesuksesan dan respons balik positif, model ini mencoba memperkaya penghargaan diri peserta didik. Dampak Instruksional Dampak Pengiring Bagan 2.1: Dampak Instruksional dan Pengiring

2.2.5 Media Gambar Seri

Dalam bagian ini dibahas tentang pengertian media, ciri media, gambar seri, peran media gambar seri dalam pembelajaran menulis kembali dongeng.

2.2.5.1 Pengertian Media

Menurut Azhar dalam Sukiman 2012:28 pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Koyo dalam Sukiman 2012:28 mengatakan bahwa National Education Association NEA mengartikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Jadi dapat disimpulkan, bahwa media pembelajaran adalah suatu alat atau sarana yang dapat memberikan informasi dan memudahkan proses kegiatan Model Pembelajaran Langsung Pengasaan Terhadap Materi Akademik Keterampilan Motivasi Peserta didik Harga Diri Kemampuan Memberikan Langkah Cepat

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DENGAN BAHASA SENDIRI MELALUI MEDIA FILM DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B MTS MU’ALLIMIN MALEBO TEMANGGUNG

2 35 232

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI Penggunaan Media Gambar Seri Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Semester I Sdn Bonagung 2.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN 2 GADEN KLATEN.

0 0 117

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

0 3 11