2.2.4.1 Pengertian Model Pembelajaran Langsung
Menurut  Suprijono  2012:46  model  pembelajaran  merupakan  pola  yang digunakan  untuk  penyusunan  kurikulum,  mengatur  materi,  dan  memberi
petunjuk kepada guru dikelas maupun tutorial untuk mencapai tujuan belajar. Arends 2008:294 mengatakan bahwa model pembelajaran langsung sering
disebut  juga  dengan  active  teaching  model,  training  model,  mastery  teaching dan  explicit  instruction.  Model  pembelajaran  langsung  adalah  salah  satu
pendekatan  mengajar  yang  dirancang  khusus  untuk  menunjang  proses  belajar peserta  didik  yang  berkaitan  dengan  pengetahuan  deklaratif  dan  pengetahuan
prosedural  yang  terstruktur  dengan  baik  yang  dapat  diajarkan  dengan  pola kegiatan bertahap, selangkah demi selangkah.
Joyce 2009:423 mengungkapkan bahwa istilah “instruksi langsung” telah digunakan oleh beberapa peneliti untuk merujuk pada suatu model pembelajaran
yang  terdiri  dari  penjelasan  guru  mengenai  konsep  atau  keterampilan  baru terhadap peserta didik. Penjelasan ini dilanjutkan dengan meminta peserta didik
menguji  pemahaman  mereka  dengan  melakukan  praktik  di  bawah  bimbingan guru  praktik  yang  terkontrol,  controlled  practice,  dan  mendorong  mereka
meneruskan  praktik  di  bawah  bimbingan  guru  praktik  yang  dibimbing,  guided practice.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  peneliti  dapat  menyimpulkan  bahwa  model pembelajaran  langsung  adalah  model  yang  didesain  oleh  guru  dalam
mengajarkan kemampuan dasar dan pengetahun secara tahap demi tahap dengan tahapan yang terstruktur.
2.2.4.2 Konsep Dasar Model Pembelajaran Langsung
Arends  2008:300  mengemukakan  model  pembelajaran  langsung  dapat diterapkan pada mata pelajaran apapun, tetapi paling tepat untuk mata pelajaran
yang  berorientasi  kinerja,  seperti  membaca,  menulis,  musik,  matematika,  dan pendidikan jasmani.
Arends 2008:295 menyatakan bahwa model pembelajaran langsung dapat dideskripsikan  dalam  kaitannya  dengan  tiga  fitur  yaitu:  1  tipe  hasil  belajar
yang  dihasilkan,  2  sintaksis  atau  aliran  kegiatan  instruksionalnya  secara keseluruhan, dan 3 lingkungan belajarnya.
Model  pembelajaran  langsung  dirancang  untuk  meningkatkan  pengetahuan prosedural  dan  pengetahuan  faktual  yang  dapat  diajarkan  secara  langkah  demi
langkah.  Lingkungan  belajar  pembelajaran  langsung  terutama  difokuskan  pada tugas-tugas  akademis  dan  dimaksudkan  untuk  mempertahankan  keterlibatan
peserta didik secara aktif. Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  konsep  dasar  model
pembelajaran  langsung  dapat  diterapkan  untuk  mata  pelajaran  berorientasi kinerja dengan mempertahankan keterlibatan peserta didik secara aktif.
2.2.4.3 Ciri-Ciri Model Pembelajaran Langsung