Pengertian Dongeng Hakikat Dongeng

2.2 Landasan Teoretis

Teori yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah dongeng, menulis, menulis kembali dongeng, model pembelajaran langsung, media gambar seri, dan penerapan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri dalam pembelajaran. Paparan mengenai teori-teori tersebut adalah sebagai berikut.

2.2.1 Hakikat Dongeng

Dongeng merupakan salah satu bagian dari karya sastra. Dalam bagian ini dibahas tentang pengertian dongeng, jenis dongeng, dan unsur-unsur dongeng.

2.2.1.1 Pengertian Dongeng

Menurut Mudjihardja 1988:71 dongeng merupakan cerita khayalan semata-mata hanya dibawa oleh angan-angan saja. Cerita yang tidak masuk akal dan sering dipertautkan dengan kejadian-kejadian alam. Selain itu, cerita dalam dongeng sering dikaitkan dengan kejadian yang nyata tentang suatu hal. Danandjadja 2002:83 menyatakan bahwa dongeng adalah cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata dan ditunjukkan untuk hiburan semata, dongeng diceritakan untuk hiburan dan berisikan pelajaran moral atau bahkan sindiran. Hernowo 2005:17 mengatakan bahwa dongeng bersifat fiktif dan memberikan kebebasan untuk berimajinasi dan berkreativitas. Dongeng berisi cerita yang menembus batas-batas realitas, menentang hukum-hukum logika. Selain itu, dongeng mampu menerbangkan ke alam fiksi ilmiah dan membawa ke dunia antah berantah. Senada dengan itu, Menurut Rusyana dalam Subyantoro 2007:11 dongeng adalah prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang mempunyai cerita dan tidak terkait oleh waktu ataupun tempat. Nurgiyantoro 2010:198 mengatakan bahwa dongeng merupakan salah satu cerita rakyat folktale yang cukup beragam cakupannya. Misalnya dongeng “Kancil Mencuri Timun”, “Kancil dengan Buaya”, “Asal-Usul Terjadinya Gunung Takuban Perahu”, “Bawang Merah dan Bawang Putih”, “Timun Emas” dan sebagainya. Dongeng berasal dari berbagai etnis masyarakat atau daerah tertentu. Penyebaran dongeng tidak hanya secara lisan saja tetapi sudah berkembang dalam bentuk tulis. Dongeng dalam bentuk tulis saat ini sudah banyak di dokumentasikan dalam bentuk buku sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat pada waktu itu. Dari paparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa dongeng merupakan prosa rakyat yang isinya bersifat khayalan. Selain itu, penyebaran dongeng tidak hanya dari secara lisan tetapi sudah meluas dalam bentuk tulis, dongeng bukan hanya sebagai hiburan tetapi mempunyai pesan dan nilai moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2.2.1.2 Jenis Dongeng

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DENGAN BAHASA SENDIRI MELALUI MEDIA FILM DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B MTS MU’ALLIMIN MALEBO TEMANGGUNG

2 35 232

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI Penggunaan Media Gambar Seri Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Semester I Sdn Bonagung 2.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN 2 GADEN KLATEN.

0 0 117

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

0 3 11