4.1.1.1 Proses Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng Menggunakan Model
Pembelajaran Langsung dengan Media Gambar Seri Siklus I
Proses pembelajaran menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri yaitu 1 kondusifnya suasana
kelas saat pembelajaran menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri, 2 keintensifan reaksi dan
respon dalam pembelajaran menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri, 3 kentensian interaksi dan
kerjasama antarpeserta didik dalam menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri, 4 kondusifnya
peserta didik saat menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri, dan 5 terbangunnya suasana yang reflektif
ketika kegiatan refleksi. Proses pembelajaran menulis kembali dongeng dijelaskan pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Hasil Proses Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng Siklus I
No Aspek
Frekuensi Peserta
Didik
1.
Kondusifnya suasana kelas saat pembelajaran menulis kembali dongeng menggunakan
model pembelajaran langsung dengan media gambar seri
22 70,96
2.
Keintensifan reaksi dan respon dalam pembelajaran menulis kembali dongeng
menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri
23 74,19
3.
Keintensifan interaksi
dan kerjasama
antarpeserta didik dalam menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran
langsung dengan media gambar seri
26 83,87
4. Kondusifnya peserta didik saat menulis
kembali dongeng
menggunakan model
pembelajaran langsung dengan meda gambar seri
25 80,64
5. Terbangunnya suasana yang reflektif ketika
kegiatan refleksi
26 83,87
Rata-rata 122
24,4 atau 78,70
Keterangan Sangat Baik : 85
Baik : 76-85 Cukup : 60-75
Kurang : 60 Berdasarkan hasil data tabel 4.1 di atas, dapat diketahui proses pembelajaran
menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri dalam kategori baik. Dalam proses pembelajaran menulis
kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri siklus I, pada aspek kondusifnya suasana kelas saat pembelajaran
menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri tercatat 22 peserta didik atau sebesar 70,96 dalam kategori
cukup, aspek keintensifan reaksi dan respon dalam pembelajaran menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media
gambar seri sebanyak 23 peserta didik atau sebesar 74,19 dalam kategori cukup, aspek keintensifan interaksi dan kerjasama antarpeserta didik dalam
menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri sebanyak 26 peserta didik atau sebesar 83,87 dalam
kategori baik, aspek kondusifnya peserta didik saat menulis kembali dongeng
menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri sebanyak 25 peserta didik atau sebesar 80,64 dalam kategori baik, dan aspek
terbangunnya suasana yang reflektif ketika kegiatan refleksi sebanyak 26 peserta didik atau sebesar 83,87 dalam kategori baik.
Proses pembelajaran menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri pada siklus I terjadi dalam
beberapa tahapan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Pada tahap pendahuluan, terkait pembelajaran menulis kembali dongeng menggunakan
model pembelajaran langsung dengan media gambar seri yaitu fase pertama menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik.
Kegiatan diawali dengan guru mengkondisikan peserta didik untuk siap mengikuti pembelajaran. Setelah itu, guru mengkaitkan pembelajaran dengan
pengalaman peserta didik dengan memberikan pertanyaan “Anak-anak siapa yang pernah membaca dongeng”?, “Apa yang kalian ketahui mengenai
dongeng”?. Tanya jawab dilakukan agar peserta didik lebih bersemangat mengikuti pembelajaran. Setelah itu, guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan memberikan motivasi kepada peserta didik.
Gambar 4.1 Kondusifnya Suasana Kelas Saat Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng Siklus I
Gambar 4.1 aspek kondusifnya suasana kelas saat pembelajaran menulis kembali dongeng siklus I menunjukkan bahwa suasana kelas saat proses
kegiatan awal pembelajaran menulis kembali dongeng cukup kondusif. Hal tersebut terbukti dari data observasi bahwa sebanyak 22 peserta didik atau
sebesar 70,96 dalam kategori cukup. Peserta didik antusias, walaupun, ada beberapa peserta didik yang kurang memperhatikan saat guru memberikan
apersepsi, dan mengobrol dengan teman sebangkunya sehingga menyebabkan peserta didik lain kurang berkonsentrasi mengikuti pembelajaran. Suasana dan
kondisi kelas ketika proses berkelompok untuk berlatih membuat kerangka cerita berlangsung kurang kondusif, saat pembagian kelompok suasana gaduh,
dikarenakan kekurangsiappan peserta didik mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hasil jurnal guru dijelaskan bahwa suasana kelas saat
pembelajaran peserta didik tenang, serius dan konsentrasi. Selain itu peserta didik cukup antusias dan memberi respon positif dalam kegiatan menulis
kembali dongeng. Tahap kegiatan inti, fase demonstrasi, peserta didik mendengarkan
penjelasan guru mengenai dongeng dan unsur instrinsik. Selain itu, peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang langkah-langkah menulis kembali
dongeng menggunakan gambar seri dan hal-hal yang harus diperhatikan ketika menulis kembali dongeng. Kemudian, peserta didik memperhatikan contoh cara
menulis kembali dongeng dengan menggunakan gambar seri “Batu Menangis” yang dilakukan guru. Peserta didik menyimpulkan langkah-langkah menulis
kembali dongeng yang sudah dijelaskan guru. Setelah itu, peserta didik bersama guru bertanya jawab menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti.
4.2 Keintensifan Interaksi dan Respon dalam Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng Siklus I