Penggunaan media gambar seri akan tepat jika digabungkan dalam pembelajaran menulis kembali dongeng dengan model pembelajaran langsung.
Penggunaan media gambar seri yang diterapkan pada pembelajaran ketika peserta didik mengamati obyek yang menarik. Obyek yang dimaksud berupa
gambar berisi rangkaian peristiwa dongeng. Dengan demikian, peserta didik akan lebih terbantu dalam mengingat-ingat peristiwa yang bersumber dari
gambar seri tersebut. Dengan memanfaatkan model pembelajaran langsung dengan media gambar
seri diharapkan masalah yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran menulis kembali dongeng dapat diperbaiki. Selain itu, pengetahuan dan
keterampilan menulis kembali dongeng peserta didik dapat ditingkatkan. Atas dasar masalah tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian khusunya
keterampilan menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri dalam meningkatkan kemampuan peserta
didik kelas VII, dan menuangkan dalam suatu penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Menggunakan
Model Pembelajaran Langsung dengan Media Gambar Seri Pada Peserta Didik Kelas VII D SMPN 2 Gebog Ka
bupaten Kudus”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah adalah rendahnya pemahaman dan keterampilan peserta didik dalam
pembelajaran menulis kembali dongeng. Berdasarkan uraian tersebut, terdapat
dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran menulis kembali dongeng, yaitu faktor internal dan faktor ekternal.
Faktor internal merupakan fakor yang berasal dari dalam diri peserta didik. Faktor tersebut antara lain peserta didik merasa jenuh dan tidak tertarik dalam
pembelajaran menulis kembali dongeng. Selain itu, peserta didik kesulitan mengembangkan ide atau gagasan sehingga dongeng yang dihasilkan peserta
didik belum maksimal dan kesulitan mengingat-ingat peristiwa. Faktor eksternal merupakan faktor luar yaitu guru. Guru dalam menggunakan
strategi pembelajaran monoton sehingga berimbas pada penyampaian dan penguasaan materi. Selain itu, guru kurang terampil memilih model dan media
pembelajaran yang inovatif dan menarik. Hal tersebut mengakibatkan peserta didik merasa bosan, kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran menulis
kembali dongeng.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar pembahasan dalam penelitian ini tidak terlalu meluas, peneliti membatasi penelitian yang akan diteliti. Peneliti
membatasi penelitian ini pada keterampilan menulis kembali dongeng yang disebabkan kesulitan dalam mengembangkan ide dan mengingat-ingat peristiwa.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1 Bagaimanakah proses pembelajaran keterampilan menulis kembali
dongeng setelah menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri pada peserta didik kelas VII D SMPN2 Gebog?
2 Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis kembali dongeng
setelah menggunakan model pembelajaran langsungdengan media gambar seri pada peserta didik kelas VII D SMPN2 Gebog?
3 Bagaimanakah perubahan perilaku peserta didik dalam mengikuti
keterampilan menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri pada peserta didik kelas VII D SMPN
2 Gebog?
1.5 Tujuan Penelitian