sehingga guru dapat menciptakan suasana belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
b. Siswa
Dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture berbantu media audio visual siswa dapat menerima pengalaman belajar yang bermakna, dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara atau menyampaikan pendapat, sehingga siswa lebih termotivasi dan berminat pada proses
pembelajaran IPA. c.
Bagi Sekolah Sebagai sarana meningkatkan kinerja guru dan kinerja sekolah dalam upaya
mewujudkan pembelajaran yang berkualitas.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Pengertian Belajar
Pengertian belajar telah banyak didefinisikan oleh para ahli. Berikut ini
dikemukakan beberapa definisi belajar, diantaranya :
Belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia, yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak
berasal dari proses pertumbuhan Gagne dalam
Rifa’i, 2011: 82.
Pengertian belajar menurut Morgan yang dikutip oleh Suprijono 2014: 3 mengatakan bahwa,
“Learning is any relatively permanent change in behavior that is a result of past experience”, yang artinya, belajar adalah perubahan
perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman.
Belajar didefinisikan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau
pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa maupun dalam bertindak
Susanto, 2013: 4.
Menurut Suyono 2014: 14, belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau pribadi atau perubahan struktur kognitif seseorang berdasarkan
praktik atau pengalaman tertentu, hasil interaksi aktifnya dengan lingkungan atau
sumber-sumber pembelajaran yang ada disekitarnya.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku kearah lebih baik yang diperoleh dari
kebiasaan, latihan dan pengalaman di lingkungan. 2.1.2
Pengertian Pembelajaran
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20 disebutkan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Beberapa teori belajar mengemukakan mengenai pembelajaran, dalam
Hamdani 2011: 23, yakni sebagai berikut:
a. Menurut aliran behavioristik pembelajaran adalah usaha pendidik membentuk
tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan stimulus lingkungan dengan tingkah laku peserta didik.
b. Pembelajaran menurut aliran kognitif adalah cara pendidik memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berfikir agar memahami apa yang terjadi.
c. Menurut aliran humanistik pembelajaran adalah memberikan kebebasan
kepada peserta didik untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Sedangkan, menurut Rusman 2012: 1 pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan
yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi.