3 Harus mempersiapkan banyak alat dan bahan yang berhubungan dengan
materi yang akan diajarkan dengan model tersebut. 4
Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas. 5
Membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk mengatasi kelemahan saat proses pembelajaran dengan model
Picture and Picture guru sebisa mungkin untuk mengkondisikan siswa pada saat kegiatan pembelajaran dan dalam mengatasi banyaknya siswa yang pasif guru
dapat mengajukan pertanyaan lisan bagi siswa yang belum ditunjuk maju ke depan kelas.
2.1.8 Media Pembelajaran Audio Visual
2.1.8.1 Pengertian Media Audio Visual
Media audio visual merupakan salah satu jenis media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Sesuai dengan namanya, media ini
merupakan kombinasi audio dan visual atau bisa disebut media pandang-dengar. Seels 1994:
70 mengemukakan bahwa “pembelajaran audiovisual didefinisikan sebagai produksi dan pemanfaatan bahan yang menyangkut
pembelajaran melalui penglihatan dan pendengaran yang secara eksklusif tidak selalu harus tergantung kepada pemahaman kata-kata dan symbol-
simbol sejenis”. Sementara itu, Kustiono 2010: 70 mengatakan bahwa media
pembelajaran audio visual merupakan bentukan media baik software maupun hardware yang mengandung dan mampu menyampaikan pesan-pesan
pembelajaran secara auditif sekaligus visual. Artinya pesan-pesan yang dikandungnya disampaikan melalui saluran indra pendengaran dan penglihatan
sekaligus. Bentukan media audio visual ini seperti : film, TV, video, yang terkemas dalam sheet film celeluide ke bentuk-bentuk CD film atau CD video.
Gagne dalam Kustiono 2010: 70 media audio visual dapat diklasifikasikan kedalam klasifikasi media film, yang mencakup : film atau video
hasil pemotretan atau shooting objekbenda atau kejadian sebenarnya, maupun film dari pemotretan gambar. Disisi lain, Dale 1961 dalam Kustiono 2010: 70
mengklasifikasikan media pembelajaran audio visual ke dalam klasifikasi media tingkatan ke-7 dan 8, yakni media TV dan gambar hidup.
Dalam penerapannya media audio visual memiliki beberapa karakteristik. Seels 1994: 42 mengemukakan karakteristik media audio visual yaitu sebagai
berikut: a.
Mereka biasanya bersifat linear b.
Menampilkan visual yang dinamis c.
Secara khas digunakan menurut cara yang sebelumnya telah ditentukan oleh desainer pengembang
d. Cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil dan
abstrak e.
Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan kognitif
f. Sering berpusat pada guru
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media audio visual merupakan media yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran
dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau