Materi Pembelajaran Kualitas Pembelajaran
digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan
siswa untuk belajar.
Menurut Sanjaya 2012: 142 materi pelajaran dapat dibedakan menjadi: a pengetahuan, menunjuk pada informasi yang disimpan dalam pikiran siswa,
dengan demikian pengetahuan berhubungan dengan berbagai informasi yang harus dihafal dan dikuasai siswa; b keterampilan, menunjuk pada tindakan-
tindakan fisik dan nonfisik yang dilakukan seseorang dengan cara kompeten untuk mencapai tujuan tertentu; c Sikap, menunjuk pada kecenderungan
seseorang untuk bertindak sesuai dengan nilai dan norma yang diyakini
kebenarannya oleh siswa.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa materi pembelajaran adalah suatu bahan ajar atau materi yang telah disusun secara sistematis oleh guru
yang berfungsi untuk membantu guru untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa serta bertujuan untuk menciptakan suasana siswa
untuk belajar. 2.1.4.6
Iklim Belajar
Bloom 1964 mendefinisikan iklim dengan kondisi, pengaruh, dan rangsangan dari luar yang meliputi pengaruh fisik, sosial, dan intelektual yang
mempengaruhi siswa. Hyman dalam Tarmidi, 2006: 7 mengatakan bahwa iklim yang kondusif
antara lain dapat mendukung: 1 interaksi yang bermanfaat di antara siswa; 2 memperjelas pengalaman-pengalaman guru dan siswa; 3 menumbuhkan
semangat yang memungkinkan kegiatan-kegiatan di kelas berlangsung dengan baik; dan 4 mendukung saling pengertian antara guru dan siswa.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa iklim belajar adalah suasana belajar yang kondusif yang tercipta dari interaksi guru dan siswa untuk
mendukung proses pembelajaran dan dapat dipengaruhi oleh fisik, sosial, dan intelektual siswa.