Kualitas Media Pembelajaran Kualitas Pembelajaran

Ada banyak manfaat media pembelajaran, diantaranya menurut Anitah 2009: 6.10 yaitu: 1 memungkinkan siswa berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya; 2 memungkinkan adanya keseragaman pengamatan atau persepsi belajar pada masing-masing siswa; 3 membangkitkan motivasi belajar siswa; 4 menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan; 5 menyajikan pesan atau informasi belajar secara rempak bagi seluruh siswa; 6 mengatasi keterbatasan waktu dan ruang; 7 mengontrol arah dan kecepatan belajar siswa. Selain itu Kustandi dan Bambang 2013: 23 menyimpulkan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu sebagai berikut: 1 media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi; 2 dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa; 3 dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu; 4 media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadina interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya. 2.1.4.7.3 Klasifikasi Media Pembelajaran Media pembelajaran pada umumnya dapat dikelompokkan ke dalam empat jenis yaitu a Media Visual, b Media Audio, c Media Audio Visual, d Multimedia Asyhar, 2009: 45. Penjelasan tentang pengelompokan media adalah sebagai berikut: a. Media Visual Media visual dalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan peserta didik. Beberapa media visual antara lain: a media cetak seperti buku, modul, jurnal, peta, gambar dan poster; b model dan prototipe seperti globe bumi, dan c media realitas alam sekitar dan sebagainya. b. Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan para siswa untu memahami bahan ajar. Pesan dan informasi yang diterima adalah berupa pesan verbal seperti, bahasa lisan, kata-kata dan lain-lain. Sedangkan pesan nonverbal adalah dalam bentuk bunyi-bunyian, musik, bunyi tiruan dan sebagainya. Contoh media audio yang umum digunakan adalah tape recorder, radio, dan cd player. c. Media Audio Visual Jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendnegaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal maupun nonverbal. Contoh media audio visual adalah, film, video, program TV dan lain-lain. d. Multimedia Multimedia adalah media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam satu proses atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran melalui media teks, visual diam, visual gerak, dan audio seta media interaktif berbasis komputer dan teknologi dan informasi. Berdasarkan pengelompokkan jenis media tersebut, dalam penelitian ini menggunakan media audio visual dalam pembelajaran IPA. Media audio visual yang digunakan adalah berupa video pembelajaran.

2.1.4.8 Hasil Belajar

Menurut Suprijono 2014: 5 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap apresiasi dan ketrampilan. Merujuk pada pemikiran Gagne dalam Suprijono, 2014: 5-6, hasil belajar berupa : a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan. b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri atas kemampuan mengategorisasi, kemampuan analisis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip- prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas. c. Stategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah. d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. Benyamin S. Bloom dalam Rifa’i, 2011: 85-90 menyebutkan tiga hasil pembelajaran yaitu: 1 Ranah kognitif Tujuan ranah kognitif berhubungan dengan ingatan atau pengenalan terhadap pengetahuan dan informasi, serta pengembangan keterampilan intelektual Rifa’i, 2011: 86-87. Penggolongan tujuan ranah kognitif oleh bloom mengemukakan adanya 6 kelastingkat yakni: a Ingatan b Pemahaman c Aplikasi d Analisis e Penilaian evaluasi f Kreasi

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 31 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA FLIPCHART PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 8 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN PERMAINAN SUSUN KATA PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

0 8 307

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Strategi Picture And Picture Dengan Media Interaktif Microsoft Powerpoint Pada Siswa Kelas V Sdn 03 Kaliwuluh

0 2 16

Peningkatan keterampilan menulis melalui model pembelajaran Picture and Picture siswa kelas III SDN Ngaban Tanggulangin.

0 0 94