Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Cara Belajar
Rentang Skor Frekuensi Presentase
Kriteria 60 - 69
22 18,97
Sangat Baik 50
– 59 19
16,38 Baik
40 – 49
43 37,07
Sedang 30
– 39 27
23,27 Kurang Baik
20 – 29
5 4,31
Tidak Baik Jumlah
116 100
Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2013 Lampiran 24 Berdasarkan tabel 4.6 diatas diketahui bahwa cara belajar siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20122013 secara umum berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil tabulasi data Lampiran 24 diperoleh
skor rata-rata fasilitas belajar siswa sebesar 47,40. Hasil tersebut menunjukan bahwa cara belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Ajaran
20122013 berada dalam kategori sedang.
4.3 Evaluasi Asumsi-Asumsi SEM
Asumsi-asumsi yang disyaratkan SEM adalah data terdistribusi normal dan tidak ada univariat outliers.
4.3.1 Uji Normalitas
Normalitas univariat dan multivariate dievaluasi dengan menggunakan program AMOS 18, apabila diperoleh nilai kritis critical ratio pada kurtosis
interval -2,58 sampai 2,58 pada tingkat signifikasi 0,05 dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Uji normalitas data dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data
Variable min
max skew
c.r. kurtosis
c.r. HB
56.000 88.000
-.195 -.856
-.672 -1.477
PR5 1.000
5.000 -.183
-.807 -.511
-1.123 PD5
1.000 5.000
-.301 -1.325
-.318 -.699
CB1 1.000
5.000 -.165
-.727 -.714
-1.570 FB1
1.000 5.000
-.112 -.494
-.631 -1.388
FB2 1.000
5.000 .051
.222 -.864
-1.900 FB3
1.000 5.000
-.493 -2.169
-.411 -.904
FB4 1.000
5.000 -.097
-.425 -.762
-1.675 PR1
1.000 5.000
-.368 -1.617
-.805 -1.769
PR2 1.000
5.000 -.183
-.807 -.938
-2.063 PR3
1.000 5.000
-.369 -1.621
-.506 -1.113
PR4 1.000
5.000 -.315
-1.385 -.437
-.961 PD1
1.000 5.000
.034 .149
-.709 -1.559
PD2 1.000
5.000 .026
.115 -.467
-1.027 PD3
1.000 5.000
.021 .091
-.400 -.880
PD4 1.000
5.000 -.245
-1.077 -.697
-1.533 CB5
1.000 5.000
-.247 -1.086
-.643 -1.413
CB4 1.000
5.000 -.256
-1.127 -.984
-2.162 CB3
1.000 5.000
-.270 -1.187
-.833 -1.832
CB2 1.000
5.000 -.148
-.650 -.595
-1.308 Multivariate
-9.025 -1.638
Sumber: Hasil perhitungan AMOS tahun 2013 Terlihat dari uji normalitas data pada tabel 4.7 di atas, diperoleh nilai
critical ratio pada daerah –Ztabel -2,58 sampai dengan Ztabel 2,58 yang
berarti bahwa data berdistribusi normal.
4.3.2 Outlier
Dengan menggunakan observasi yang mempunyai outlier Z score ≥ ±3 akan dikategorikan sebagai univariate outliers. Berdasarkan hasil nilai Zscore
menggunakan program SPSS relase 17, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.8 Univariate Outliers
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ZscorePD1
116 -1.68832
1.74756 .0000000
1.00000000 ZscorePD2
116 -2.29609
1.98257 .0000000
1.00000000 ZscorePD3
116 -2.22585
1.98964 .0000000
1.00000000 ZscorePD4
116 -2.24001
1.68212 .0000000
1.00000000 ZscorePD5
116 -2.65283
1.85601 .0000000
1.00000000 ZscorePR1
116 -2.14295
1.23912 .0000000
1.00000000 ZscorePR2
116 -2.09080
1.33723 .0000000
1.00000000 ZscorePR3
116 -2.22508
1.44908 .0000000
1.00000000 ZscorePR4
116 -2.26004
1.40660 .0000000
1.00000000 ZscorePR5
116 -2.21714
1.67965 .0000000
1.00000000 ZscoreFB1
116 -2.02657
1.69015 .0000000
1.00000000 ZscoreFB2
116 -1.92828
1.66498 .0000000
1.00000000 ZscoreFB3
116 -2.47986
1.23193 .0000000
1.00000000 ZscoreFB4
116 -2.25085
1.60300 .0000000
1.00000000 ZscoreCB1
116 -2.17767
1.41820 .0000000
1.00000000 ZscoreCB2
116 -2.06435
1.57770 .0000000
1.00000000 ZscoreCB3
116 -2.09744
1.32936 .0000000
1.00000000 ZscoreCB4
116 -1.74390
1.40462 .0000000
1.00000000 ZscoreCB5
116 -2.00657
1.42903 .0000000
1.00000000 ZscoreHB
116 -2.30148
2.10672 .0000000
1.00000000 Valid N listwise
116
Sumber: Hasil perhitungan SPSS tahun 2013 Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.8, tampak bahwa mean dari Z
score antara -3 sampai 3, yang berarti tidak ada univariate outlier dalam data yang dianalisis.
4.4 Analisis Konfirmatori