BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskriptif Responden Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 116 siswa yang terbagi dalam
4 kelas yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, dan XI IPS 4. Secara rinci jumlah responden dalam penelitian ini terlihat pada tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1 Distribusi Responden Penelitian
No Kelas
L P
Jumlah 1
XI IS 1 10
19 29
2 XI IS 2
13 17
30 3
XI IS 3 10
18 28
4 XI IS 4
12 17
29 Jumlah
45 71
116 Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 1 Ambarawa
4.2 Deskriptif Variabel Penelitian
Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan hasil penelitian dari masing-masing variabel agar lebih mudah dipahami. Dalam penelitian ini variabel
persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru, persepsi siswa mengenai kompetensi professional guru, fasilitas belajar, cara belajar dan hasil belajar akan
dideskripsikan menggunakan analisis deskriptif presentase yang secara rinci akan dibahas seperti di bawah ini.
4.2.1 Deskriptif Hasil Belajar EkonomiAkuntansi
Hasil belajar siswa diambil dari rata-rata nilai ulangan harian, nilai mid semester dan nilai akhir semester mata pelajaran ekonomiakuntansi semester
87
gasal tahun ajaran 20122013. Berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang sudah ditentukan oleh sekolah yaitu sebesar 75. Kriteria penilaian
hasil belajar ekonomiakuntansi yang diambil dari 116 responden nampak pada tabel 4.2 di bawah ini:
Tabel 4.2 Distribusi Hasil Belajar
Interval Nilai Kriteria
Frekuensi Presentase
75 Belum Tuntas
48 41,38
≥75 Tuntas
68 58,62
Sumber: Data diolah 2013 Lampiran 15 Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar yang
diperoleh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa semester gasal tahun ajaran 20122013 masih banyak yang berada dibawah Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM yang ditetapkan sekolah yaitu sebesar 75. Secara klasikal jumlah siswa yang sudah mencapai nilai KKM dalam penelitian ini sebesar 58,62,
jumlah itu masih di bawah batas ketuntasan klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sebesar 75 dari jumlah siswa yang ada.
4.2.2 Deskriptif Variabel Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik
Guru X1
Data variabel persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru diukur menggunakan metode angket. Variabel persepsi siswa mengenai kompetensi
pedagogik guru terdiri dari beberapa indikator yaitu: 1 pemahaman terhadap peserta didik; 2 perencanaan pembelajaran; 3 pelaksanaan pembelajaran yang
mendidik dan dialogis; 4 pemanfaatan teknologi pembelajaran; 5 pengembangan peserta didik. Data penelitian secara rinci terlihat pada lampiran
21, setelah dianalisis dan dimasukan dalam tabel kriteria nampak pada tabel 4.3 di bawah ini:
Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Persepsi Siswa Mengenai
Kompetensi Pedagogik Guru
Rentang Skor Frekuensi Presentase
Kriteria 72 - 82
33 28,45
Sangat Baik 61
– 71 39
33,62 Baik
50 – 60
18 15,52
Sedang 39
– 49 22
18,96 Kurang Baik
28 – 38
4 3,45
Tidak Baik Jumlah
116 100
Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2013 Lampiran 21 Berdasarkan tabel 4.3 diatas diketahui bahwa persepsi siswa mengenai
kompetensi pedagogik guru, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20122013 secara umum berada pada kategori baik. Berdasarkan tabulasi
data Lampiran 21 diperoleh skor rata-rata persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru sebesar 61,30. Hasil tersebut menunjukan bahwa persepsi siswa
mengenai kompetensi pedagogik guru, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20122013 berada dalam kategori baik.
4.2.3 Deskriptif Variabel Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Profesional