Cara Belajar yang Efektif dan Efisien

c. Keadaan situasional yaitu keadaan sosial ekonomi, keadaan waktu dan tenpat, dan lingkungan.

2.8.3 Cara Belajar yang Efektif dan Efisien

1. Menurut Slameto 2010:82-91 cara belajar yang baik meliputi: a. Pembuatan jadwal dan pelaksanaannya Jadwal adalah pembagian waktu untuk sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang setiap harinya. Agar belajar dapat berjalan dengan baik dan berhasil seorang siswa harus mempunyai jadwal yang baik dan melaksanakannya dengan teratur dan disiplin. Adapun cara untuk membuat jadwal yang baik adalah sebagai berikut: 1 Memperhitungkan waktu setiap hari untuk keperluan-keperluan tidur, belajar, makan, mandi, olahraga dan lain-lain. 2 Menyelidiki dan menentukan waktu-waktu yang tersedia setiap belajar. 3 Merencanakan penggunaan belajar itu dengan cara menetapkan jenis- jenis mata pelajarannya dan urutan-urutan yang harus dipelajari. 4 Menyelidiki waktu-waktu mana yang dapat dipergunakan untuk belajar dengan hasil terbaik. Sesudah waktu itu diketahui, kemudian dipergunakan untuk mempelajari yang dianggap sulit. Pelajaran yang dianggap mudah dipelajari pada jam pelajaran yang lain. 5 Berhematlah dengan waktu, setiap siswa janganlah ragu-ragu untuk memulai pekerjaan, termasuk juga belajar. b. Membaca dan membuat catatan Membaca besar pengaruhnya terhadap belajar. Hampir sebagian kegiatan belajar adalah membaca, agar dapat belajar dengan baik maka perlulah membaca dengan baik pula. c. Mengulangi bahan pelajaran Dengan mengulangi bahan pelajaran maka bahan yang belum begitu dikuasai serta mudah terlupakan akan tetap tertanam dalam otak seseorang. d. Konsentrasi Konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Dalm belajar, konsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran. e. Mengerjakan tugas Mengerjakan tugas dapat berupa pengerjaan tesulangan atau ujian yang diberikan guru, tetapi juga termasuk membuat atau mengerjakan latihan- latihan yang ada dalam buku-buku. 2. Menurut Tu’u 2004:80 cara belajar yang efisien adalah a. berkonsentrasi sebelum dan pada saat belajar b. segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima c. membaca dengan teliti bahan yang sedang dipelajari dan berusaha menguasainya dengan sebaik-baiknya d. mencoba menyelesaikan dan melatih mengerjakan soal-soal 3. Djamarah 2010:10 mengemukakan pedoman umum belajar meliputi: a. Belajar dengan teratur Belajar dengan teratur merupakan pedoman mutlak yang tidak bisa diabaikan oleh seseorang yang menuntut ilmu. Banyak bahan pelajaran yang harus dikuasai menuntut pembagian waktu yang sesuai dengan kedalaman dan keluasan materi bahan pelajaran. b. Disiplin dan bersemangat Disiplin adalah suatu tata tertib yang dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi atau kelompok. Disiplin dapat melahirkan semangat menghargai waktu, bukan menyia-nyiakan waktu dengan kehampaan. c. Konsentrasi Konsentrasi adalah pemusatan fungsi jiwa terhadap sesuatu masalah atau objek. Dalam belajar diperlukan konsentrasi dalam perwujudan perhatian terpusat. Pemusatan tertuju pada suatu objek tertentu dengan mengabaikan masalah-masalah lain yang tidak diperlukan. d. Pengaturan waktu Pelajar mempunyai wewenang dan kekuasaan untuk mengatur waktu, bukan memiliki daya untuk mengendalikan perjalanan waktu. Maka harus bisa mengatur pembagian waktu belajar, tanpa ada waktu yang berlalu dan terbuang sia-sia. e. Istirahat dan tidur Penting membuat jadwal belajar untuk mengorganisasi bahan pelajaran, sehingga tidak mengganggu waktu istirahat dan tidur. Berdasarkan uraian diatas maka cara belajar dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan indikator dari Slameto 2010:82-91 sebagai berikut : 1. Pembuatan jadwal dan pelaksanaannya 2. Membaca dan membuat catatan 3. Mengulangi bahan pelajaran 4. Konsentrasi 5. Pengerjaan tugas

2.8.4 Cara Belajar Sebagai Variabel Intervening

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIJAYAKUSUMA JATILAWANG

1 16 162

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI (AKUNTANSI) MELALUI MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 4 233

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 BERGAS KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 14 159

Pengaruh Persepsi Siswa MA tentang Kompetensi Guru Praktik Profesi Keguruan Terpadau (PPKT) terhadap Hasil Belajar Sosiologi (Studi Kasus Sekolah MA di Wilayah Bogor)

1 29 187

“ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo

0 2 14

“ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo Ta

0 5 17

“PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajar

0 0 20

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMAN 21 BANDUNG.

0 4 52