masyarakat yang terlalu banyak, belajarnya akan terganggu, lebih-lebih jika tidak bijaksana dalam mengatur waktunya.
2. Mass media Yang termasuk dalam mass media adalah bioskop, radio, TV, surat kabar,
majalah, buku-buku, komik-komik dan lain-lain. Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya.
Sebaliknya mass media yang jelek juga berpengaruh jelek terhadap siswa. 3. Teman bergaul
Pengaruh-pengaruh dari temen bergaul siswa lebih cepat masuk dalam jiwanya daripada yang kita duga. Teman bergaul yang baik akan
berpengaruh baik terhadap diri siswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang jelek pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga.
4. Bentuk kehidupan masyarakat Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar
siswa. Masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar, penjudi, suka mencuri dan mempunyai kebiasaan yang tidak baik, akan
berpengaruh jelek pada anak.
2.2.3 Penilaian Hasil Belajar EkonomiAkuntansi
Pembelajaran EkonomiAkuntansi menuntut siswa untuk berperan aktif dan juga mampu untuk mengembangkan diri dalam berbagai aspek baik kognitif,
afektif dan psikomotorik. Ketiga aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan yang membentuk suatu hirarki tujuan yang ingin dicapai.
Sehingga pembelajaran akuntansi di dalam kelas dibuat seefektif mungkin agar dapat mempengaruhi hasil belajar yang akan didapat siswa.
Hasil belajar ekonomiakuntansi merupakan hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pelajaran ekonomiakuntansi setelah evaluasi atau tes yang
ditunjukan dengan nilai yang diberikan oleh guru akuntansi. Hasil belajar tersebut meliputi tiga aspek utama yaitu:
1. aspek kognitif yaitu dengan belajar ekonomiakuntansi siswa dapat mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis mengenai strategi yang
dapat dilakukan seseorang pengusaha untuk dapat mengoptimalkan laba dan meminimumkan kerugian;
2. aspek afektif yaitu siswa dapat mempunyai sikap yang teliti, jujur, serta bertanggung jawab atas semua yang dilakukan, karena sebagai akibat dari
adanya transaksi yang rumit dalam menyusun siklus akuntansi; 3. aspek psikomotorik yaitu dapat dilihat dari keterampilan siswa dalam
mengumpulkan bukti transaksi, membuat jurnal, serta membuat laporan keuangan.
Menurut Djamarah 2010:252-253 Penilaian hasil belajar dapat diperoleh dari nilai ulangan harian, nilai mid semester dan nilai akhir semester UAS.
Dalam penelitian ini indikator hasil belajar EkonomiAkuntansi yang digunakan adalah nilai akhir mata pelajaran EkonomiAkuntansi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 1 Ambarawa semester gasal tahun 20122013 yang diperoleh dari rata-rata nilai ulangan harian, nilai mid semester dan nilai akhir semester. Hal tersebut
sesuai dengan peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 pasal 64 ayat 1 yang
menyatakan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar
dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.
2.3 Tinjauan Tentang Persepsi